5 Cara Menjaga Imunitas dan Kondisi Tubuh Tetap Sehat di Musim Hujan
– Saat musim hujan, perubahan cuaca yang hadir tiba-tiba tanpa bisa diprediksi menyebabkan suhu udara berubah menjadi lebih lembap. Selain itu, meningkatnya genangan air setelah hujan membuat berbagai penyakit lebih mudah menyerang. Mulai dari flu, batuk, diare, demam berdarah, hingga infeksi kulit, semuanya cenderung meningkat pada musim penghujan.
Itulah sebabnya, menjaga kesehatan sedikit lebih ekstra di musim ini penting dilakukan agar aktivitas tetap lancar dan tubuh tetap prima. Dengan langkah-langkah sederhana yang konsisten, kita bisa memperkuat daya tahan tubuh sekaligus meminimalkan risiko terpapar penyakit. Berikut beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar saat musim hujan tiba.
1. Penuhi Asupan Cairan dan Makanan Bergizi
Melansir dari Halodoc, meskipun cuaca terasa lebih dingin saat musim hujan kebutuhan cairan tubuh tetap harus dipenuhi agar tetap sehat dan bertenaga. Dehidrasi bisa membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit yang sering muncul saat musim penghujan. Karena itu, minum cukup air putih setiap hari menjadi hal yang sangat penting. Pastikan air yang dikonsumsi sudah matang dan terjamin kebersihannya. Kamu juga bisa menambah asupan cairan melalui buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka, melon, atau jeruk.
Selain menjaga hidrasi, penting mengatur asupan makanan bergizi untuk mendukung daya tahan tubuh. Makanan kaya vitamin, mineral, serta nutrisi seimbang akan membantu tubuh tetap kuat menghadapi perubahan cuaca. Salah satu vitamin yang perlu diperhatikan adalah vitamin C, karena berperan besar dalam menjaga sistem imun tetap optimal. Kamu bisa mendapatkannya dari buah-buahan seperti jeruk, stroberi, atau dari sayuran seperti brokoli dan bayam. Jika diperlukan, suplemen vitamin C juga bisa menjadi pilihan untuk melengkapi kebutuhan harian.
2. Jaga Kebersihan Tubuh dan Lingkungan
Menurut Kementerian Kesehatan RI, musim hujan meningkatkan risiko penyakit seperti ISPA, diare, leptospirosis, hingga DBD. Salah satu cara terbaik untuk mencegahnya adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan lewat beberapa hal sederhana misalnya mandi setelah kehujanan, rajin mencuci tangan, menghindari genangan air dan menjaga kebersihan tempat tinggal untuk mencegah nyamuk berkembang biak.
3. Istirahat yang Cukup
Memenuhi kebutuhan istirahat setiap hari merupakan salah satu langkah paling penting untuk menjaga daya tahan tubuh di musim penghujan. Waktu tidur ideal yang disarankan adalah sekitar 7–8 jam setiap malam, agar tubuh dapat memulihkan energi serta menjaga fungsi sistem imun tetap optimal. Sejalan dengan hal itu, Ram Hospital juga merekomendasikan untuk tidur setidaknya 6–8 jam per hari.
Istirahat yang cukup membantu tubuh melakukan proses pemulihan alami, memperbaiki sel-sel yang rusak, serta memperkuat sistem imun sehingga lebih siap melawan kuman dan bakteri penyebab penyakit. Tidur yang berkualitas juga berpengaruh pada kestabilan mood, konsentrasi, dan stamina harian. Sebaliknya, kurang tidur dapat melemahkan pertahanan tubuh, sehingga kamu lebih rentan terserang penyakit seperti flu, batuk, atau infeksi yang sering muncul saat hujan.
4. Tetap Aktif Bergerak
Olahraga teratur dapat meningkatkan efisiensi sistem imun dan memperkuat kondisi tubuh secara keseluruhan. Mulai berolahraga setidaknya 30 menit, sebanyak 3–4 kali dalam seminggu. Aktivitas fisik yang konsisten membantu tubuh tetap bugar, meningkatkan sirkulasi darah, serta mendukung sel-sel imun bekerja lebih optimal.
Halodoc juga mengingatkan agar tidak malas bergerak selama musim penghujan. Cuaca dingin memang sering membuat orang enggan beraktivitas, tetapi justru dengan rutin berolahraga, sistem imun akan menjadi lebih kuat sehingga risiko terpapar penyakit dapat berkurang. Olahraga ringan seperti stretching, yoga, skipping, atau workout singkat di dalam rumah sudah cukup memberikan manfaat.
5. Gunakan Pakaian Hangat dan Siapkan Perlengkapan Anti-Hujan
Kemenkes menyebut bahwa penggunaan pakaian hangat sangat penting selama musim hujan. Suhu yang lebih dingin dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap penurunan imun, sehingga memakai pakaian hangat, jaket, atau lapisan tambahan membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil. Selain itu, selalu sedia payung atau jas hujan ketika hendak beraktivitas di luar ruangan. Langkah sederhana ini bisa mencegah tubuh basah kuyup yang kemudian memicu masuk angin atau infeksi saluran pernapasan.
Sejalan dengan itu, penting mengecek perkiraan cuaca sebelum keluar rumah agar kamu bisa lebih siap menghadapi hujan mendadak. Jika tetap kehujanan, segera keringkan tubuh dan ganti pakaian basah dengan pakaian kering sesegera mungkin. Kebiasaan kecil ini membantu mencegah pilek, pneumonia, hingga infeksi kulit yang lebih mudah muncul ketika tubuh dibiarkan lembap terlalu lama.
Musim hujan memang membawa suasana yang sejuk, tetapi juga tantangan tersendiri bagi kesehatan. Karena itu, menjaga kondisi tubuh tetap prima bukan hanya soal menghindari basah atau membawa payung, tetapi tentang menerapkan kebiasaan sehat secara konsisten. Mulai dari memenuhi kebutuhan cairan, mengonsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, rutin berolahraga, hingga memastikan tubuh tetap hangat dan kering semua langkah sederhana ini berperan saling melengkapi untuk memperkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit yang sering muncul saat cuaca tidak menentu.
Dengan kebiasaan sehari-hari yang tepat dan konsisten, dapat dipastikan kita bisa melewati musim hujan dengan kondisi tubuh yang tetap prima dan beraktivitas dengan nyaman tanpa khawatir gangguan kesehatan. Pada akhirnya, tubuh yang sehat adalah investasi terbaik agar kita bisa menjalani hari-hari dengan lebih produktif, aman, dan tetap bugar meskipun hujan turun tanpa henti.
Tag: #cara #menjaga #imunitas #kondisi #tubuh #tetap #sehat #musim #hujan