Teknologi Antiaging Organ Intim Non Bedah, Kombinasi Benang dan Hyaluronic Acid
Presiden ISAM, Assoc. Prof. Dr. Teguh Tanuwidjaja, M.Biomed. (ist)
22:09
7 Desember 2025

Teknologi Antiaging Organ Intim Non Bedah, Kombinasi Benang dan Hyaluronic Acid

– Penuaan itu pasti. Salah satu organ tubuh yang paling terlihat ketika mengalami penuaan adalah kulit. Tak hanya kulit wajah saja, tapi pada bagian organ intim pun mengalami pengenduran.

Pada umumnya, penuaan organ intim ini bisa menyebabkan perubahan bentuk bahkan memengaruhi fungsi. Tak heran, jika tindakan perawatan pada organ inti mini makin diminati banyak orang.

Diungkapkan, Presiden ISAM, Assoc. Prof. Dr. Teguh Tanuwidjaja, M.Biomed, menerangkan, terkait penuaan, awalnya memang banyak orang hanya tertarik pada bagian wajah. Tapi kini berkembang ke organ tubuh lainnya termasuk genitalia atau orang intim perempuan maupun pria.

Secara umum, Anti-aging medicine memiliki dua pilar, yaitu pertama internal aging correction untuk menjaga organ tubuh tetap sehat. Lalu kedua external aging correction yang fokus pada penampilan.

Jika dilihat dari bidang estetik dan antiaging, ketertarikan masyarakat untuk memperbaiki penampilan serta kesehatan organ intim makin meningkat. Sebab, tindakan ini tak hanya mengurangi efek penuaan tapi juga bisa memengaruhi kualitas hidup.

Umumnya, penuaan pada organ intin perempuan biasanya terlihat dan atau ditandai adanya pengenduran pada area kewanitaan. Untuk mengatasi hal tersebut, ada tindakan baru yakni teknologi pengencangan organ kewanitaan dengan mengkombinasikan benang dan hyaluronic acid. Tindakan dilakukan dengan prosedur non bedah.

Sedangkan pada organ intim pria, tindakan estetik dan antiaging tersebut pun bisa dilakukan. Biasanya juga bisa meningkatkan fungsi dan penampilan.

“Tentunya materian yang dipilih ini bersifat temporary karena ilmu dan riset terus berkembang,” ujar Prof. Teguh usai konferensi pers 6th International Symposium & Workshop in Aesthetic Medicine (ISWAM) 2025 di BSD baru-baru ini.

Indonesia jadi Kontributor Terbesar dalam Perkembangan Estetika-Antiaging di Asia

Melalui penyelenggaraan 3 rd ISAM Annual Meeting 2025 dan 16th International Symposium & Workshop in Aesthetic Medicine (ISWAM), Indonesia menegaskan kembali posisinya sebagai salah satu poros penting dunia dalam pengembangan kompetensi dokter, networking ilmiah internasional, serta penguatan standar keselamatan pasien di bidang Aesthetic & AntiAging Medicine.

Bahkan, dalam sambutannya, Menteri Kesehatan RI, Bapak Budi Gunadi Sadikin menyebut peran Indonesia sebagai kandidat kuat pusat health-aesthetic tourism Asia. Dengan infrastruktur medis yang berkembang, inovasi teknologi, jumlah dokter terlatih yang meningkat, serta keberagaman budaya dan herbal Nusantara, Indonesia memiliki daya tarik unik yang tidak dimiliki negara lain.

Melalui ISWAM dan jaringan ISAM, Indonesia semakin diakui sebagai pemimpin regional yang mampu bersaing dalam pasar estetika-antiaging global. Terlebih  Indonesia menjadi negara dengan perkembangan estetika medis yang paling dinamis di kawasan Asia Tenggara. PERDESTI, sebagai wadah yang menaungi ribuan dokter estetika di seluruh Indonesia, memegang peran strategis sebagai organisasi profesional yang aktif mendorong kompetensi, standardisasi, riset, dan edukasi.

Untuk itu, beberapa langkah pun dilakukan Seperti penguatan kolaborasi akademik dengan universitas besar, termasuk Universitas Udayana, Universitas Jenderal Achmad Yani dan Universitas Tarumanagara, sebagai basis pengembangan ilmu dan kurikulum serta Pendidikan akademik untuk peningkatan kompetensi para dokter. Lalu, pengembangan modul pelatihan ilmiah, workshop berbasis evidence-based medicine, dan kurikulum pendidikan berstandar internasional.

Perluasan jejaring internasional melalui ISAM oun dilakukan agar menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat pengembangan pendidikan estetika terbesar di kawasan.

Ketua Umum PERDESTI, dr. Hendry Hartono, M.Kes.,Est. menegaskan bahwa seluruh upaya ini bertujuan untuk memastikan dokter Indonesia memiliki kompetensi yang setara dengan standar global, sekaligus memberikan perlindungan kepada masyarakat melalui praktik estetika yang etis, aman, dan sesuai kaidah kedokteran.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #teknologi #antiaging #organ #intim #bedah #kombinasi #benang #hyaluronic #acid

KOMENTAR