11 Cara Mudah Mengetahui Tubuh Kekurangan Air, Salah Satunya Sering Ngidam Makanan Asin
Sering Ngidam Makanan Asin tanda tubuh butuh cairan. (pexels.com)
08:19
31 Oktober 2025

11 Cara Mudah Mengetahui Tubuh Kekurangan Air, Salah Satunya Sering Ngidam Makanan Asin

Jawapos.com – Air adalah elemen paling mendasar bagi tubuh manusia, namun banyak yang mengabaikan betapa pentingnya hidrasi.

Tubuh sering memberikan sinyal ketika asupan cairan tidak mencukupi dan tanda-tanda ini tidak hanya berupa rasa haus.

Memahami sinyal tubuh anda dan segera menyesuaikan asupan air dapat mencegah dampak serius seperti kelelahan, gangguan konsentrasi, atau masalah kulit.

Melansir dari laman YourTango pada Jumat (31/10), ada 11 tanda yang mudah diidentifikasi dan penting untuk dipahami agar tubuh tidak terjebak dalam kondisi dehidrasi kronis.

Berikut adalah 11 cara mudah untuk mengetahui kebutuhan cairan tubuh belum minum cukup agar terhindar dari kondisi dehidrasi kronis.

  1. Suka makanan asin

Ketika tubuh kekurangan cairan atau elektrolit seperti natrium, tubuh akan memberi sinyal bahwa anda membutuhkan makan yang asin.

Anda mungkin mulai merindukan makanan yang sangat asin, craving garam bisa jadi sinyal bahwa hidrasi anda bermasalah.

  1. Mata panda atau lingkaran gelap

Lingkaran hitam di bawah mata bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti kelelahan atau alergi.

Namun juga merupakan tanda dehidrasi, yang dapat memperparah munculnya lingkaran bawah mata karena sirkulasi darah dan ketebalan kulit yang terganggu.

  1. Sakit kepala kronis

Kekurangan cairan bisa mengganggu aliran darah dan nutrisi ke otak, yang kemudian memicu sakit kepala atau migrain. Konsumsi air yang cukup dapat mengurangi frekuensi dan durasi sakit kepala.

  1. Kulit kering dan kehilangan elastisitas

Cairan ikut mendukung kelembapan dan fungsi sel kulit. Ketika tubuh kurang air, kulit anda bisa terlihat kusam, kering, atau kehilangan kelembapannya, yang menjadi salah satu tanda hidrasi yang buruk.

  1. Bau mulut

Air membantu produksi air liur yang membersihkan bakteri di mulut. Kekurangan air bisa mengakibatkan produksi air liur menurun hingga muncul bau mulut (halitosis).

  1. Energi rendah atau mudah lelah

Dehidrasi ringan juga dapat mempengaruhi energi dan suasana hati. Jika anda merasa lesu tanpa sebab yang jelas, bisa jadi tubuh sedang butuh air.

  1. Sulit konsentrasi

Ketika tubuh kekurangan cairan, fungsi kognitif seperti daya ingat dan fokus dapat menurun. Dengan kata lain, jika anda merasa susah fokus segera cek hidrasi dan kebutuhan cairan anda.

  1. Bibir pecah-pecah atau kering

Kulit bibir yang sensitif dan sering terlihat pecah bisa jadi indikator bahwa asupan air tidak tercukupi, tubuh akan mengalirkan cairan ke organ vital dan mengesampingkan bagian yang kurang vital.

  1. Pemulihan setelah olahraga yang lambat

Dehidrasi mempengaruhi pemulihan otot dan fungsi tubuh pasca aktivitas fisik. Jika anda terus merasa letih atau lambat pulih setelah olahraga, asupan air mungkin belum cukup.

  1. Kram otot

Cairan dan elektrolit yang cukup sangat penting untuk kontraksi otot dan fungsi saraf. Saat hidrasi buruk, otot mudah kram atau terasa tegang, terutama bila anda aktif bergerak dan berada di cuaca panas.

  1. Mudah tersinggung atau suasana hati buruk

Hidrasi yang buruk bukan hanya soal fisik, air juga penting untuk fungsi mood dan otak. Kondisi dehidrasi bisa memicu iritabilitas, gangguan suasana hati, atau sensitivitas tinggi terhadap stres.

Tanda-tanda di atas bisa menjadi sinyal penting bahwa tubuh kekurangan cairan. Mengabaikannya berisiko meningkatkan kondisi kronis dan menurunkan kualitas hidup.

Kondisi hidrasi adalah bagian tak terpisahkan dari kesehatan keseluruhan dan bukan sekadar rekomendasi umum.

Mulailah dengan langkah sederhana, bawa botol air, minum secara rutin, dan perhatikan tanda-tanda tubuh anda.

 

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #cara #mudah #mengetahui #tubuh #kekurangan #salah #satunya #sering #ngidam #makanan #asin

KOMENTAR