Jenis Cedera Lutut Umum dan Penanganannya yang Tepat agar Aktivitas Harian Tidak Terganggu
Ilustrasi cedera lutut (Dok. Freepik)
21:06
5 Juni 2025

Jenis Cedera Lutut Umum dan Penanganannya yang Tepat agar Aktivitas Harian Tidak Terganggu

– Cedera pada lutut bisa terjadi akibat aktivitas fisik berulang atau trauma langsung yang mempengaruhi struktur penopang utama lutut.

Cedera lutut adalah kondisi ketika struktur di sekitar sendi lutut mengalami kerusakan akibat benturan, tekanan, atau gerakan berlebihan.

Menurut Dr. Christopher O’Grady, dokter bedah ortopedi dari Florida, cedera lutut memerlukan evaluasi menyeluruh untuk menentukan jenis penanganan yang dibutuhkan.

Pemahaman terhadap jenis cedera lutut umum membantu mencegah komplikasi serius dan mempercepat proses pemulihan.



Berikut jenis cedera lutut umum dan penanganannya yang tepat agar aktivitas harian tidak terganggu dilansir dari laman Northflboneandjoint, Kamis (5/6):

1. Fraktur dan Dislokasi

Fraktur lutut terjadi saat tulang seperti patella mengalami patah karena benturan langsung atau jatuh. Dislokasi terjadi ketika posisi tulang lutut bergeser dari tempat semestinya akibat trauma.

Kedua kondisi ini bisa menimbulkan nyeri hebat, pembengkakan, serta keterbatasan gerak. Penanganan dapat meliputi imobilisasi, relokasi, atau tindakan operasi.

2. Robekan ACL

Anterior Cruciate Ligament (ACL) berfungsi menstabilkan gerakan rotasi dan maju mundur pada lutut. Robekan ACL umum terjadi saat berolahraga, terutama saat berputar cepat atau mendarat setelah melompat.

Gejalanya berupa bunyi "pop", nyeri, dan pembengkakan cepat. Operasi seringkali direkomendasikan pada robekan penuh.

3. Robekan PCL

Posterior Cruciate Ligament (PCL) cedera akibat benturan pada tulang kering saat lutut menekuk. Cedera ini biasa terjadi dalam kecelakaan kendaraan atau benturan saat olahraga.

Gejalanya bisa lebih ringan dibanding ACL, seperti nyeri ringan dan lutut terasa longgar. Banyak kasus sembuh dengan fisioterapi dan penggunaan penyangga.

4. Cedera MCL dan LCL


Medial Collateral Ligament (MCL) rusak akibat dorongan dari sisi luar lutut, sedangkan LCL akibat tekanan dari sisi dalam. MCL lebih sering terjadi dibanding LCL karena arah dorongan lebih umum dalam aktivitas olahraga.

Nyeri lokal, pembengkakan, dan ketidakstabilan lutut menjadi gejala utama. Perawatan bisa berupa istirahat, kompres es, atau operasi jika kerusakan berat.

5. Robekan Meniskus


Meniskus adalah bantalan tulang rawan yang berperan dalam menyerap guncangan dan menstabilkan lutut. Robekan terjadi karena gerakan memutar tiba-tiba atau tekanan berlebih saat berlari dan melompat.

Bisa juga dialami akibat proses penuaan atau osteoarthritis. Terapi konservatif atau pembedahan digunakan tergantung tingkat robekan.

6. Sindrom Pita IT

Iliotibial band adalah jaringan ikat dari pinggul ke sisi luar lutut yang bisa meradang akibat penggunaan berlebihan. Kondisi ini menimbulkan nyeri tajam di sisi luar lutut terutama saat berlari.

Disebabkan ketidakseimbangan otot atau latihan berulang tanpa istirahat cukup. Penanganannya mencakup peregangan, terapi fisik, dan istirahat.

7. Artritis Lutut

Artritis seperti osteoartritis, artritis reumatoid, dan artritis pasca trauma menyebabkan peradangan dan kerusakan sendi lutut. Gejala yang timbul meliputi nyeri kronis, kaku, serta keterbatasan gerak.

Degenerasi tulang rawan bisa memperparah cedera sebelumnya. Penanganan meliputi obat antiinflamasi, terapi fisik, atau pembedahan bila diperlukan.

Penanganan tepat terhadap berbagai jenis cedera lutut penting dilakukan sejak dini agar aktivitas sehari-hari tetap berjalan optimal dan kualitas hidup tetap terjaga.

Editor: Candra Mega Sari

Tag:  #jenis #cedera #lutut #umum #penanganannya #yang #tepat #agar #aktivitas #harian #tidak #terganggu

KOMENTAR