



6 Sinyal Tubuh yang Memberi Peringatan Bahwa Kamu Sebenarnya Butuh Asupan Lemak, Apa Saja?
Lemak merupakan salah satu kandungan makanan yang sering dihindari, karena bisa menyebabkan obesitas dan penyakit berbahaya.
Padahal, bukan berarti kita menghindarinya sama sekali. Itu semua kita butuhkan tapi dengan porsi yang secukupnya.
Mengutip dari laman Alodokter pada Selasa (03/06) kandungan lemak pada tubuh bisa bermanfaat untuk membantu penyerapan vitamin, menghasilkan energi bagi tubuh, menyehatkan kulit dan rambut, dan lain sebagainya.
Melansir dari laman Your Tango pada Selasa (03/06) pada dasarnya, ada 6 sinyal tubuh yang memberi peringatan bahwa kamu sebenarnya butuh asupan lemak :
1. Sering berjuang dengan peradangan sendi
Peradangan sendi adalah penyebab utama kerusakan terkait sendi dan juga dapat berkontribusi besar pada rasa sakit, kekakuan, dan pengurangan yang signifikan dalam mobilitas terkait sendi.
Sementara beberapa lemak, seperti lemak trans, dapat berkontribusi pada peradangan yang lebih buruk dalam tubuh. Tapi lemak yang tidak jenuh, dapat mengurangi peradangan pada sendi.
Satu studi oleh Pusat Medis Universitas Pittsburgh menyimpulkan bahwa asam lemak omega-3 dapat memberikan bantuan dari peradangan yang mirip dengan NSAID.
2. Kulit kering dan bersisik
Kulit kering adalah kondisi umum yang diderita jutaan orang, dan solusi untuk masalah ini mungkin sesederhana memasukkan makanan berlemak yang lebih sehat ke dalam pola makanmu.
Menurut sebuah penelitian oleh Oregon State University, sel-sel kulit dikelilingi oleh dua lapisan lemak, dan lemak sehat memiliki dampak langsung pada kesehatan kulit.
Mereka terus menjelaskan bahwa asam lemak omega-3 harus menjadi bagian terpenting dari diet jika ingin kulit yang lebih lembab dan bernutrisi.
3. Kekurangan vitamin D
Vitamin D adalah molekul yang larut dalam lemak, yang berarti vitamin tidak dapat diserap oleh tubuh melalui air, tetapi hanya melalui lemak.
Jika menderita tulang rapuh, kelemahan otot, perubahan suasana hati, nyeri kronis, penurunan daya tahan, dan tekanan darah tinggi, mungkin menderita kekurangan vitamin D.
Bahkan jika kamu mengonsumsi suplemen vitamin D, masih perlu memasukkan jumlah lemak sehat yang cukup dalam diet untuk memastikan tubuh agar dapat menyerap nutrisi ini.
4. Menderita masalah terkait hormon
Menurut pelatih kebugaran Dr. Becky Gillaspy, lemak juga berfungsi sebagai blok bangunan untuk membran semua sel dalam tubuh manusia, dan mungkin juga memiliki kontribusi yang lebih langsung untuk menyeimbangkan hormon.
Dokumen tersebut terus menjelaskan bahwa lemak membantu transfer hormon ke dalam sel.
5. Selalu merasa lapar
Meskipun lemak sering dianggap sebagai salah satu dari daftar makanan penambah berat badan, perlu dicatat bahwa lemak juga dikenal untuk membantu penurunan berat badan dalam jangka panjang dan dapat berkontribusi untuk meningkatkan rasa kenyang.
Banyak penelitian, termasuk yang satu ini dari Universitas Chicago, telah membuktikan bahwa diet tinggi lemak bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan membuat seseorang kenyang lebih lama.
6. Menderita kelelahan mental
Ada banyak cara di mana lemak dapat memengaruhi pikiran dan kesehatan otak secara keseluruhan. Ketika otak dipengaruhi oleh peradangan, itu dapat menyebabkan kelelahan mental, depresi, dan banyak masalah kesehatan mental lainnya.
Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi tingkat peradangan di seluruh tubuh. Kekurangan vitamin D juga terkait dengan depresi dan kelelahan mental, vitamin yang diserap melalui lemak.
Tubuh manusia membutuhkan lemak untuk dikonsumsi setiap hari, yang berkontribusi pada berbagai efek kesehatan.
Masalahnya adalah, orang sering gagal membedakan antara lemak sehat dan tidak sehat dan cenderung gagal menambahkan jumlah lemak sehat yang cukup ke dalam makanan sehari-hari mereka.
Tag: #sinyal #tubuh #yang #memberi #peringatan #bahwa #kamu #sebenarnya #butuh #asupan #lemak #saja