Neuropati Perifer: Diagnosis, Penanganan, dan Pengobatan Alternatif yang Perlu Diketahui
Ilustrasi tangan nyeri. (Corewell Health)
12:37
21 April 2025

Neuropati Perifer: Diagnosis, Penanganan, dan Pengobatan Alternatif yang Perlu Diketahui

 Neuropati perifer bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Untuk memastikan diagnosisnya, dokter tidak hanya melakukan pemeriksaan fisik, tetapi juga beberapa tes penunjang lain yang lebih detail.

Langkah pertama biasanya dimulai dengan menelusuri riwayat kesehatan Anda secara menyeluruh. Dokter akan bertanya tentang gejala yang Anda rasakan, gaya hidup Anda, paparan terhadap zat berbahaya, kebiasaan mengonsumsi alkohol, hingga apakah ada anggota keluarga yang memiliki gangguan saraf serupa.

Pemeriksaan neurologis juga dilakukan untuk menilai fungsi sistem saraf Anda. Dokter akan mengecek refleks, kekuatan otot, tonus otot, kemampuan merasakan sentuhan, serta keseimbangan tubuh Anda. 

Secara lengkap, mari kita bahas terkait pemeriksaan neuropati perifer, dikutip dari Mayo Clinic, Senin (21/4).

Tes Tambahan untuk Menentukan Penyebab

Untuk memperjelas kondisi Anda, dokter mungkin menyarankan beberapa jenis tes seperti:

1. Tes darah, untuk melihat apakah ada kekurangan vitamin, kadar gula darah tinggi, peradangan, atau masalah metabolik.

2. Pencitraan seperti CT scan atau MRI, yang membantu mendeteksi adanya saraf terjepit, pembengkakan, atau kelainan lain pada tulang dan pembuluh darah.

3. Elektromiografi (EMG), yakni tes yang merekam aktivitas listrik otot untuk mengetahui apakah ada kerusakan saraf.

4. Studi konduksi saraf, dilakukan bersamaan dengan EMG. Tes ini menggunakan arus listrik ringan untuk merangsang saraf dan melihat responsnya.

Beberapa pemeriksaan lanjutan lain meliputi:

1. Biopsi saraf, yaitu mengambil sampel kecil dari saraf untuk diteliti lebih lanjut.

2. Biopsi kulit, guna mengevaluasi jumlah ujung saraf yang ada di permukaan kulit.

3. Tes fungsi otonom, termasuk tes keringat dan tes sensorik untuk mengukur respons tubuh terhadap suhu, getaran, dan sentuhan.

Penanganan Neuropati Perifer

Tujuan utama pengobatan adalah menangani penyebab dasarnya dan meredakan gejala yang muncul. Jika hasil pemeriksaan tidak menunjukkan penyebab spesifik, dokter mungkin menyarankan pendekatan observasi terlebih dahulu sambil memantau apakah kondisi Anda membaik atau tidak.

1. Penggunaan Obat-obatan

2. Pereda nyeri, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), bisa digunakan untuk gejala ringan.

3. Obat antikejang, misalnya gabapentin dan pregabalin, yang awalnya dikembangkan untuk epilepsi, kini sering digunakan untuk mengurangi nyeri saraf.

4. Krim atau plester lidokain, dapat dioleskan langsung ke kulit untuk mengurangi nyeri lokal.

5. Antidepresan, terutama jenis trisiklik seperti amitriptilin atau nortriptilin, juga bisa mengurangi rasa sakit dengan memengaruhi cara otak dan sumsum tulang belakang memproses sinyal nyeri.

6. Efek samping dari obat-obatan ini bisa bervariasi, mulai dari mengantuk, pusing, mulut kering, hingga gangguan pencernaan.

Terapi dan Prosedur Penunjang

Beberapa bentuk terapi juga bisa membantu mengurangi gejala, di antaranya:

1. Terapi scrambler, yang mengirimkan sinyal listrik non-nyeri ke otak untuk mengubah persepsi rasa sakit.

2. Stimulasi saraf tulang belakang, menggunakan alat kecil yang ditanamkan untuk menghalangi sinyal nyeri ke otak.

3. Pertukaran plasma atau imunoterapi, berguna untuk kasus neuropati akibat gangguan sistem kekebalan tubuh.

4. Fisioterapi, membantu memperkuat otot, meningkatkan keseimbangan, serta meningkatkan kemampuan bergerak.

5. Operasi, dilakukan bila penyebabnya adalah tekanan pada saraf seperti tumor.

Pengobatan Alternatif dan Gaya Hidup

Beberapa orang juga mencoba pengobatan alternatif seperti akupunktur, asam alfa-lipoat, atau asam amino tertentu. Meskipun belum banyak diteliti secara menyeluruh, terapi ini menunjukkan manfaat pada sebagian penderita, terutama yang mengalami nyeri akibat diabetes atau kemoterapi.

Di samping itu, perubahan gaya hidup juga penting untuk membantu pemulihan, seperti sebagai berikut:

1. Rutin merawat kaki, terutama jika Anda menderita diabetes.

2. Melakukan olahraga ringan secara teratur seperti berjalan, berenang, atau yoga.

3. Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol.

4. Makan dengan pola makan seimbang dan memantau kadar gula darah jika Anda punya diabetes.

 

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #neuropati #perifer #diagnosis #penanganan #pengobatan #alternatif #yang #perlu #diketahui

KOMENTAR