



Dari Cek Kesehatan Gratis Ditemukan 50 Persen Perempuan Alami Obesitas Sentral
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat banyak perempuan peserta Cek Kesehatan Gratis yang mengalami obesitas sentral.
Melansir Antara pada Jumat (13/6/2025), Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa sejak peluncuran CKG pada Februari 2025 telah dimanfaatkan oleh sekitar 8,2 juta peserta, dengan 62,2 persen perempuan dan 37,7 persen laki-laki.
Dari jumlah tersebut, menurut catatan Kemenkes, 50 persen perempuan dan 25 persen laki-laki mengalami obesitas sentral.
Ia menjelaskan bahwa obesitas sentral dihitung berdasarkan pengukuran lingkar pinggang, yakni lebih dari 90 cm untuk laki-laki, sedangkan lebih dari 80 cm untuk perempuan.
Menurutnya, obesitas sentral adalah penyakit tidak menular yang perlu diwaspadai.
Budi mengatakan bahwa kelompok usia yang mengalami obesitas tidak hanya orang lanjut usia, tetapi juga kelompok usia muda.
Masalah kesehatan gigi yang paling umum
Selain kasus obesitas sentral, Budi juga mengatakan ada masalah lainnya yang menurutnya juga perlu diwaspadai, yaitu masalah hipertensi dan diabetes.
Baik obesitas, hipertensi, dan diabetes, semuanya adalah faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.
“Dua penyakit inilah penyebab kematian nomor satu dan dua di Indonesia,” ujarnya.
Data Kemenkes per 12 Juni 2025 menunjukkan 1 dari 5 peserta Cek Kesehatan Gratis mengalami hipertensi.
"Bahkan, 1 dari 3 orang usia di atas 40 tahun mengalami hipertensi, dan 1 dari 10 mengidap diabetes," sebut Budi.
Sementara itu, Menkes menemui fakta bahwa banyak masyarakat yang memiliki masalah kesehatan gigi.
“Masalah kesehatan gigi ternyata sangat tinggi, termasuk saya sendiri baru sadar,” kata Budi.
Diperkirakan ada 1 dari 2 peserta Cek Kesehatan Gratis mengalami masalah gigi dan mulut, mulai dari gigi berlubang, gigi goyang, hingga gusi turun.
Cek kesehatan tidak menunggu sakit
Oleh karena itu, Budi mengingatkan masyarakat agar tidak menunggu sakit dahulu baru memeriksakan diri.
“Kalau kita tahu lebih awal, kita bisa perbaiki. Entah dengan mengubah gaya hidup atau dengan pengobatan. Sehat itu investasi,” ucapnya.
Saat ini, program CKG telah dilaksanakan pada hampir 10 ribu puskesmas di 38 provinsi.
Partisipasi tertinggi berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, yang menyumbang sekitar 60 persen total peserta.
Sebaliknya, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan mencatat sebagai daerah yang memiliki peserta terendah.
Ia menekankan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan, di antaranya dengan rutin cek tekanan darah dan gula darah.
Lalu, menjaga kesehatan gigi yang berprinsip pada 4M, yaitu menggosok gigi, membatasi gula, memeriksa gigi secara rutin, dan mengonsumsi buah serta sayur.
Budi juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis, asin, dan berlemak.
Kemudian, rutin olahraga minimal 30 menit setiap hari.
Tag: #dari #kesehatan #gratis #ditemukan #persen #perempuan #alami #obesitas #sentral