



Deteksi Dini Osteoporosis dengan Pemeriksaan Kepadatan Tulang
Berkurangnya kepadatan tulang atau densitas massa tulang dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari menyusutnya tinggi badan, punggung makin membungkuk, nyeri punggung, dan osteoporosis.
Osteoporosis merupakan penyakit menurunnya kepadatan tulang sehingga menjadi keropos dan mudah patah. Bahkan, tulang bisa patah karena benturan kecil, jatuh ringan, bahkan bersin.
Menurut dr.Ray Hendry, Sp.OT, osteoporosis terjadi ketika tubuh kesulitan menghasilkan tulang baru untuk menggantikan yang sudah tua.
"Biasanya, ini semakin terasa seiring bertambahnya usia. Namun faktor lain seperti pola makan yang kurang baik, gaya hidup kurang aktif, dan faktor keturunan juga bisa memperburuk kondisi ini," kata dokter spesialis bedah tulang dari Bethsaida Hospital Gading Serpong Tangerang ini.
Sayangnya osteoporosis kerap tidak bergejala. Oleh karena itu kita perlu menjaga kesehatan tulang sejak dini, termasuk juga melakukan pemeriksaan kepadatan tulang.
Kesehatan tulang bisa dijaga dengan rutin mengonsumsi makanan tinggi kalsium, olahraga rutin, serta menjaga agar badan tidak terlalu gemuk.
Mengukur kepadatan tulang
Salah satu cara untuk mengetahui dan mendiagnosis osteoporosis adalah dengan pemeriksaan bone mineral densitometry (BMD).
Pemeriksaan bone mineral densitometry.
Menurut dr.Ray, pemeriksaan BMD disarankan untuk wanita berusia di atas 65 tahun, wanita yang sudah menopause dan punya faktor risiko osteoporosis, individu yang pernah mengalami patah tulang tanpa sebab yang jelas, serta orang yang mengonsumsi obat-obatan yang bisa melemahkan tulang.
“BMD adalah alat penting dalam diagnosis osteopenia (mulai melemahnya tulang) dan osteoporosis. Dengan hasil yang akurat, kami dapat menentukan langkah pencegahan atau pengobatan yang sesuai untuk menjaga kesehatan tulang pasien," katanya.
Bethsaida Hospital memiliki Layanan Bedah Tulang dan Diagnostik memperkenalkan alat BMD seri terbaru, dengan teknologi DXA (Dual-energy X-ray Absorptiometry).
Alat tersebut mampu mengukur kepadatan mineral tulang dan mengidentifikasi risiko osteoporosis bahkan sebelum terjadi patah tulang hingga 10 tahun kedepan.
Pemeriksaan BMD dilakukan dengan posisi berbaring di meja x-ray khusus. Kemudian alat BMD secara perlahan memindai tubuh untuk mengukur kepadatan tulang di tengah kerangka.
Tag: #deteksi #dini #osteoporosis #dengan #pemeriksaan #kepadatan #tulang