Seberapa Serius Kondisi Penyakit Paus Fransiskus?
Paus Fransiskus tiba di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato di Dili pada 9 September 2024. Paus Fransiskus tiba pada 9 September di Timor Leste untuk persinggahan ketiga dalam lawatan Asia-Pasifik, yang terpanjang dalam masa jabatan kepausan itu.(AFP/TIZIANA FABI)
09:30
19 Februari 2025

Seberapa Serius Kondisi Penyakit Paus Fransiskus?

 

- Sudah hampir lima hari Paus Fransiskus harus menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita infeksi kompleks pada sistem pernapasannya. Menurut kabar terbaru dari kantor pers Vatikan, hasil CT scan dada yang dilakukan Paus menunjukkan timbulnya pneumonia bilateral sehingga dibutuhkan terapi obat lebih lanjut.

Paus berusia 88 tahun itu dirawat di rumah sakit Gemelli, salah satu rumah sakit terbaik di Roma, Italia, setelah menderita bronkitis seminggu sebelumnya. Para pejabat Vatikan mengatakan Paus menderita "infeksi saluran pernapasan polimikroba". Seberapa burukkah kondisi Paus?

Berikut ini diagnosis Paus dan apa saja yang mungkin terjadi dalam perawatannya.

Apa itu infeksi saluran pernapasan polimikroba?

Pada dasarnya, ini berarti ada campuran berbagai patogen seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit yang tumbuh di paru-paru seseorang.

“Sering kali, orang terkena bronkitis atau infeksi saluran napas yang akhirnya memicu serangkaian masalah, termasuk infeksi di paru-paru,” kata Dr Maor Sauler, spesialis paru-paru dan perawatan kritis di Universitas Yale di Amerika Serikat seperti dikutip dari CBSNews.

Dia mengatakan masalah seperti itu biasa terjadi pada orang lanjut usia yang sistem kekebalannya mungkin lebih lemah atau memiliki masalah kesehatan yang kompleks.

Menurut Sauler kondisi ini membuat tim dokter Paus harus menyesuaikan pengobatannya untuk memastikan antibiotik bisa menyerang semua organisme.

Seberapa seriuskah hal ini?

Bagi seseorang yang memiliki riwayat kesehatan seperti Paus (ia hanya punya satu paru-paru dan sebelumnya menderita pneumonia) sangat mengkhawatirkan jika ia harus dirawat di rumah sakit.

Paus Fransiskus saat memimpin kebaktian mingguan di aula Paulus VI, Vatikan, Rabu (15/1/2025).AFP/FILIPPO MONTEFORTE Paus Fransiskus saat memimpin kebaktian mingguan di aula Paulus VI, Vatikan, Rabu (15/1/2025).

Dr Nick Hopkinson, direktur medis yayasan Asthma + Lung UK, mengatakan sebagian besar orang sehat kemungkinan akan pulih dengan cepat dari bronkitis.

"Namun pada orang yang paru-parunya sudah rusak, bakteri dapat datang dan berkolonisasi di saluran udara… dan Anda mulai melihat infeksi yang membuatnya lebih sulit untuk diobati," katanya.

Pada orang dengan paru-paru yang sebelumnya mengalami gangguan, mereka mungkin memerlukan bantuan pernapasan, termasuk dukungan oksigen atau fisioterapi dada untuk membantu membersihkan cairan yang menumpuk di paru-paru.

Namun, Hopkinson mengatakan bahwa memberikan obat yang tepat kepada Paus akan membantu.

"Jika tim dokter sudah bisa mengidentifikasi patogennya, pemberian obat jadi lebih tepat, dan pasien bisa pulih," ujarnya.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan?

Itu tergantung. Perawatan antibiotik biasanya memakan waktu beberapa hari hingga sekitar dua minggu.

Hopkinson mengatakan Paus mungkin akan diberikan berbagai obat, termasuk obat yang biasa dikonsumsi orang untuk asma atau kondisi penyakit paru obstruktif kronik, selain mendapatkan fisioterapi untuk membantu menjaga dadanya tetap jernih.

Apakah ada masalah lain yang mungkin dikhawatirkan oleh dokter?

Pneumonia mungkin merupakan kekhawatiran karena sistem kekebalan orang usia lanjut tidak sekuat seperti orang muda.

“Meskipun kita bisa mengobati pneumonia dengan antibiotik, pneumonia juga merupakan salah satu penyebab utama kematian,” kata Sauler.

Apa yang akan dipantau dokter selanjutnya?

Sauler mengatakan hal terbesar yang harus diwaspadai dalam beberapa hari mendatang adalah tanda-tanda perburukan.

“Perlu dipastikan kondisinya tidak memburuk meskipun sudah ada upaya terbaik dari dokternya. Itu biasanya merupakan tanda prognosis yang buruk,” katanya, seraya menambahkan bahwa dokter kemungkinan akan mengamati kondisinya dalam beberapa hari untuk melihat apakah obat yang diresepkan bekerja atau tidak.

“Saya punya optimisme dan berharap dia bisa sembuh dengan antibiotik yang tepat”.

Tag:  #seberapa #serius #kondisi #penyakit #paus #fransiskus

KOMENTAR