Termasuk Penyakit Paling Mematikan, Kenali Jenis-jenis Penyakit Jantung yang Wajib Diwaspadai
Ilustrasi kondisi seseorang terkena sakit jantung atau serangan jantung. (Newshub)
15:25
3 Oktober 2024

Termasuk Penyakit Paling Mematikan, Kenali Jenis-jenis Penyakit Jantung yang Wajib Diwaspadai

- Penyakit jantung diketahui merupakan salah satu penyakit pembunuh nomor satu di dunia dan di Indonesia. Dalam data yang dikeluarkan oleh WHO terakhir pada tahun 2021, kematian akibat penyakit jantung mencapai angka 17,8 juta kematian atau satu dari tiga kematian di dunia setiap tahun disebabkan oleh penyakit jantung.

Jantung sendiri merupakan organ penting dalam tubuh yang berfungsi untuk memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Jika kerja jantung terganggu, fungsi organ dan jaringan tubuh lainnya juga dapat mengalami gangguan.

Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai kemungkinan terjadi penyakit jantung. Terdapat beberapa jenis penyakit jantung yang perlu diwaspadai.

Umumnya, penyakit jantung koroner menempati urutan pertama sebagai penyakit yang paling sering mengancam kesehatan jantung dan menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Terdapat penyakit jantung lainnya yang perlu diwaspadai masyarakat mengingat peran vital jantung bagi tubuh.

Selain itu, ada juga penyakit jantung bawaan disebabkan oleh kelainan pada struktur dan fungsi jantung yang dimiliki seseorang sejak lahir. Kelainan yang seringkali ditemui terdapat pada sekat atau dinding ruang jantung. Biasanya kondisi ini terjadi karena adanya gangguan saata pembentukan janin.

Ada lagi endokarditis, jenis penyakit jantung ini disebabkan oleh Infeksi yang terjadi pada endokardium atau lapisan bagian dalam jantung. Kondisi ini perlu ditangani segera karena mampu menyebabkan kerusakan katup jantung dan stroke. Endokarditis perlu diwaspadai terutama bagi orang yang memiliki riwayat penyakit jantung bawaan, kardiomiopati, dan gangguan katup jantung.

Terakhir adalah aritmia jantung, kelainan irama jantung atau aritmia yang menjadi pertanda adanya gangguan sistem kelistrikan jantung yang membuat irama jantung bisa terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan sama sekali.

Kondisi ini terjadi akibat terganggunya rangsangan listrik yang mengatura detak jantung, sehingga jantung tidak bekerja dengan baik. Beragam faktor seperti genetik, usia, dan pola hidup tidak sehat menjadi pemicu terjadinya aritmia.

Dari jenis-jenis penyakit jantung di atas, dibutuhkan tindakan dan pengobatan yang berbeda-beda. Penanganannya pun berbeda, namun pescapengobatan, biasanya diperlukan rehabilitasi kardiovaskular atau cardiac rehabilitation (CR).

Terkait dengan hal tersebut, Prof. Dr.dr. Budhi Setianto, Sp.JP, Subsp.PRKv(K) dari RS Siloam Jantung Diagram Cinere menjelaskan, CR adalah proses yang penting setelah kateterisasi jantung, tindakan bedah jantung, pemasangan ring bahkan alat pacu jantung permanen (PPM), termasuk penanganan gagal jantung kongestif (CHF).

"Tujuan utama dari CR adalah membantu pasien pulih dengan cepat dan efektif, meningkatkan kualitas hidup, dan mencegah masalah kesehatan di masa depan. Proses ini melibatkan tim medis multidisiplin yang bekerja sama untuk menyediakan perawatan yang menyeluruh," terang dr. Budhi di Jakarta, Rabu (2/10).

Dokter Budhi lebih jauh menerangkan, CR adalah program perawatan yang dirancang untuk membantu pasien yang baru saja menjalani prosedur bedah/intervensi jantung atau pascarawat gagal jantung. Program ini biasanya mencakup pemantauan medis, latihan fisik, nutrisi sehat, dukungan mental, dan pendidikan kesehatan.

Tujuan dari CR adalah untuk memperbaiki kesehatan jantung, meningkatkan stamina, dan membantu pasien kembali ke aktivitas sehari-hari mereka dengan aman dan berkelanjutan.

"Program CR bertujuan untuk memperbaiki fungsi jantung melalui latihan fisik yang aman dan efektif. Latihan ini membantu jantung untuk menjadi lebih kuat dan efisien dalam memompa darah ke seluruh tubuh," terang dr. Budhi.

Selain itu, CR juga diklaim bisa mengurangi faktor risiko penyakit jantung. Dengan mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk diet yang seimbang dan aktivitas fisik rutin, CR membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti hipertensi, diabetes, dan kadar kolesterol yang tinggi serta upaya berhenti merokok.

Program CR tidak hanya fokus pada perbaikan fisik, tetapi juga menyangkut kesehatan mental, emosional pasien. Memberikan dukungan mental, spiritual dengan manajemen stres guna membantu pasien merasa lebih nyaman, bahagia dan merasa lebih sehat secara keseluruhan.

Terakhir, xengan komunikasi, informasi dan edukasi kesehatan jantung serta menawarkan gaya hidup sehat, CR membantu mencegah komplikasi penyakit lain dan munculnya masalah kesehatan di masa depan.

"Rehabilitasi kardiovaskular adalah proses yang kompleks namun sangat penting untuk pemulihan pasien setelah prosedur jantung. Dengan melibatkan berbagai spesialis, tim medis ini dapat memberikan perawatan yang ekliktik, holistik dan terkoordinasi," tandas dr. Budhi.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #termasuk #penyakit #paling #mematikan #kenali #jenis #jenis #penyakit #jantung #yang #wajib #diwaspadai

KOMENTAR