Perkuat Ekosistem Logistik Desa, Pos Indonesia Sasar 80.000 Kopdes Merah Putih

– PT Pos Indonesia (Persero) siap menyediakan layanan logistik modern dan terintegrasi bagi lebih dari 80.000 desa di seluruh Indonesia.

Hal ini seiring dengan komitmennya mendukung ekonomi desa melalui kemitraan strategis bersama Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di seluruh Indonesia.

Direktur Business Development Pos Indonesia, Prasabri Pesti, menegaskan pentingnya akses logistik yang andal bagi koperasi desa agar produk lokal mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.

“Kami ingin Koperasi Desa Merah Putih bisa menikmati layanan logistik modern. Tidak hanya untuk distribusi lokal, tapi juga sampai ke pasar nasional dan bahkan global,” ujar Prasabri dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (2/7/2025).

Ekosistem Logistik Menyeluruh

Sebagai bentuk dukungan konkret, Pos Indonesia tengah membangun ekosistem logistik menyeluruh.

Mulai dari penyediaan armada truk dan kendaraan logistik, sistem manajemen transportasi (Transport Management System/TMS), hingga gudang konsolidasi dan fasilitas cold storage.

Dengan sistem ini, koperasi dapat memantau pergerakan barang secara real-time serta menjaga kualitas produk pertanian segar dan makanan olahan selama pengiriman.

Tak hanya itu, Pos Indonesia juga akan membantu koperasi memperluas pasar ekspor. Layanan meliputi pengemasan, pengurusan dokumen ekspor, hingga akses ke pasar luar negeri.

“Kami ingin membangun rantai pasok desa yang efisien dan mampu bersaing secara berkelanjutan,” kata Prasabri.

Digitalisasi dan Perluasan Fungsi Koperasi

Selain penguatan logistik fisik, digitalisasi juga menjadi fokus utama. Pos Indonesia akan memasarkan produk koperasi melalui platform digital seperti posAja UMKM dan padi UMKM, serta menyiapkan kanal khusus untuk menampilkan produk unggulan berbasis KDMP (Koperasi Digital Modern dan Produktif).

Koperasi juga berpeluang menjadi mitra bisnis Pos Indonesia sebagai Agen Pos, penjual meterai resmi, hingga penyedia layanan remitansi non-bank.

Koperasi Desa sebagai Penggerak Ekonomi

Hingga 30 Mei 2025, data Kementerian Koperasi mencatat telah terbentuk 71.262 Koperasi Desa Merah Putih dari total 83.944 desa/kelurahan di Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 15.000 koperasi sudah berbadan hukum.

Program KDMP sendiri bertujuan menjadikan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya unit logistik dalam koperasi.

“Kalau logistiknya kuat, harga bisa ditekan dan produk desa lebih cepat sampai ke konsumen. Ini jadi kunci agar ekonomi desa bisa tumbuh cepat,” ujar Zulkifli.

Tag:  #perkuat #ekosistem #logistik #desa #indonesia #sasar #80000 #kopdes #merah #putih