Ahli Gizi Singgung Pemerintah Seolah Berhemat dengan Mengganti Susu Sapi Jadi Susu Ikan
Ilustrasi susu sapi (freepik.com)
22:34
12 September 2024

Ahli Gizi Singgung Pemerintah Seolah Berhemat dengan Mengganti Susu Sapi Jadi Susu Ikan

Dokter Ahli Gizi Komunitas dr. Tan Shot Yen, M.Hum, menyinggung pemerintah yang seolah berhemat dalam mengeluarkan anggaran untuk program makan bergizi gratis. Hal itu sehubungan dengan wacana pengadaan susu ikan untuk mengganti susu sapi.

Padahal, istilah terminologi susu ikan sendiri dinilai tidak tepat karena susu adalah suatu cairan yang dihasilkan oleh hewan mamalia. Sehingga, susu ikan sendiri adalah produk tak alami dan sudah diolah.    "Jangan sampai kita menyelesaikan masalah dengan masalah," ujar dr. Tan kepada wartawan, Kamis (12/9).  

  Ia menyadari bahwa dengan menggunakan produk susu ikan, anggaran yang dikeluarkan akan lebih sedikit dibanding susu sapi yang murni dan merupakan makanan utuh.    Namun, hal itu tak dapat dilakukan hanya karena untuk menekan harga di sisi lain protein yang dibutuhkan justru tak terpenuhi.    "Jadi jangan sampai pemerintah yang kelihatannya sedang berhemat malah uangnya habis untuk membeli produk," tegas dr. Tan.  

  Jika pun ingin menghemat anggaran untuk program makan bergizi gratis, ia mengingatkan bahwa semboyan 4 sehat 5 sempurna sudah tak berlaku di Indonesia melalui Peraturan Menteri Kesehatan Tahun 2014 Nomor 41.   "Jadi tolong pemahaman gizi harus diperbaiki. Jangan merasa Anda minder kalau belum nyusu. Itu penting. Padahal kita itu susu itu bagian dari protein hewani. Jadi yang dibutuhkan protein hewani," tandas dr. Tan.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #ahli #gizi #singgung #pemerintah #seolah #berhemat #dengan #mengganti #susu #sapi #jadi #susu #ikan

KOMENTAR