Deretan Daftar Makanan Penyebab Kanker Payudara yang Sering Kita Konsumsi Sehari-hari, Waspadalah!
Ilustrasi daging olahan. (Freepik)
21:21
11 September 2024

Deretan Daftar Makanan Penyebab Kanker Payudara yang Sering Kita Konsumsi Sehari-hari, Waspadalah!

- Kanker payudara adalah benjolan yang muncul di payudara ataupun ketiak.

Kanker payudara sendiri merupakan salah satu penyakit mematikan yang mengancam kesehatan perempuan di seluruh dunia terutama di Indonesia.

Menurut data Global Cancer Statistics (Globocan) 2022, di Indonesia terdapat 408.661 kasus kanker baru dengan 22.598 kematian yang disebabkan oleh kanker payudara.

Dikutip dari herscan.com, ada banyak faktor pemicu yang bisa meningkatnya risiko kanker payudara, seperti usia, genetika, riwayat keluarga, dan jenis kelamin bisa meningkatkan risiko kanker payudara, begitu juga dengan pola hidup seperti merokok, kurang bergerak, berat badan, dan pola makan.

Perlu diketahui, bahwa kanker payudara lebih jarang terjadi di negara-negara yang biasa mengonsumsi makanan nabati yang rendah lemak tak jenuh ganda dan lemak jenuh.

Dari hal ini bisa kita simpulkan, bahwa pola makan sangat mempengaruhi risiko serangan kanker payudara.

Lantas apa saja makanan pemicu kanker yang perlu diwaspadai? Berikut adalah deretan makanan yang perlu dihindari:

1. Daging olahan

Daging olahan merupakan makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, karena makanan tersebut lebih praktis dibanding dengan daging segar. Daging olahan meliputi produk daging yang diawetkan dengan cara diasapi, diasinkan, diawetkan dengan minyak, atau ditambahkan bahan kimia tambahan. Adapun produk daging olahan seperti ham, dendeng, sosis, dan nugget.

Lalu mengapa daging olahan bisa berbahaya bagi tubuh kita? Karena dalam proses memasak daging biasanya menggunakan suhu tinggi. Suhu tinggi tersebutlah membuat zat kimia baru yaitu zat amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatic polisiklik (PAH) yang dapat membantu perkembangan kanker.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membatasi atau menghindari jenis makanan ini. Namun jika belum sanggup untuk lepas dari bahan makanan yang satu ini, kita bisa memasak daging olahan dengan suhu rendah guna mencegah pembentukan zat kimia HCA dan PAH.

2. Makanan Non-Organik

Banyak penelitian dan bukti mengenai bagaimana bahan kimia yang digunakan untuk menanam dapat bereaksi dengan tubuh kita. Penggunaan pestisida dan herbisida selama proses penanaman mungkin saja terdapat residu yang membahayakan bagi tubuh jika terkonsumsi.

Selama bertahun-tahun, telah ada sejumlah penelitian yang mengaitkan pestisida tertentu dengan kanker, termasuk asam diklorofenoksiasetat, yang masih sering digunakan hingga saat ini. Pestisida ini merupakan pengganggu endokrin yang sebenarnya dapat meniru estrogen, kadar hormon estrogen yang tinggi dapat meningkatkan risiko kanker.

Hal ini membuat kita harus selalu mencuci makanan sebelum kita olah. Bahkan jika memungkinkan, konsumsilah makanan organik yang tidak menggunakan pestisida atau herbisida penyebab kanker.

3. Gorengan

Ada begitu banyak alasan untuk mengurangi atau bahkan berhenti makan makanan yang digoreng, karena dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, salah satunya risiko terkena kanker payudara. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 620 wanita di bawah usia 50 tahun, asupan gorengan merupakan faktor risiko terbesar untuk perkembangan kanker payudara.

Lantas mengapa makanan yang digoreng sangat tidak baik bagi kesehatan? Sama seperti daging olahan, makanan yang digoreng umumnya dimasak menggunakan suhu tinggi yang dapat menghasilkan senyawa karsinogenik. Menghindari gorengan tentu bukanlah perkara mudah, mengingat gorengan sudah menjadi menu makanan harian orang Indonesia.

4. Alkohol

Minum alkohol juga bisa meningkatkan risiko kanker payudara, hal ini disebabkan karena bisa menaikkan kadar hormone estrogen dan menyebabkan kerusakan DNA. Penelitian telah mengungkapkan bahwa dibandingkan dengan wanita yang tidak minum alkohol, wanita yang minum tiga minuman beralkohol seminggu memiliki risiko kanker payudara 15 persen lebih tinggi.

Kanker payudara juga dapat kambuh kembali dengan minuman alkohol. Penelitian menunjukan, meminum tiga hingga empat minuman alkohol setiap minggu dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara lagi bagi wanita yang didiagnosis dengan penyakit stadium awal. Oleh karena itu penting untuk mengurangi atau menghindari minuman beralkohol.

5. Gula tambahan

Makanan pemicu kanker yang perlu dibatasi berikutnya adalah makanan atau minuman yang mengandung gula. Karena nyatanya kanker payudara juga menyukai makanan manis. Makanan yang tinggi akan gula tambahan meningkatkan kadar insulin dan Insulin-Like Growth Factor-1 (IGF-1), dapat merangsang pertumbuhan sel kanker saat ada patogen.

Meski dikatakan sebagai makanan pemicu kanker payudara, bukan berarti tidak boleh untuk dikonsumsi, mengingat peran gula bagi tubuh kita juga sangat penting. Hanya saja kita perlu membatasinya dan memantau kandungan makanan yang kita konsumsi. Adapun kandungan yang perlu kita perhatikan, seperti kandungan fruktosa, glukosa, sukrosa, dan laktosa karena gula memiliki banyak bentuk.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #deretan #daftar #makanan #penyebab #kanker #payudara #yang #sering #kita #konsumsi #sehari #hari #waspadalah

KOMENTAR