Pertumbuhan Ekonomi Mandek di 5%, Jokowi: Banyak Negara Nggak Tumbuh, Bahkan Melambat
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menteri Pertahanan yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto (ketiga kanan) didampingi Ketua DPR Puan Maharani (kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (atas, kedua kanan), dan Ketua DPD La Nyalla Mattalitti berswafoto bersama para legislator usai Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, lompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/sgd/tom
13:47
16 Agustus 2024

Pertumbuhan Ekonomi Mandek di 5%, Jokowi: Banyak Negara Nggak Tumbuh, Bahkan Melambat

Pertumbuhan ekonomi RI selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu berada di 5 Persen. Padahal, janjinya pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7 persen.

Terakhir, pada kuartal II 2024 pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 5,05 persen. Level itu justru lebih rendah dibandingkan kuartal I 2024 yang sebesar 5,11 persen.

Namun, meski bertahan di 5 persen, Jokowi menganggap ini Indonesia merupakan satu dari sedikit negara yang mampu pulih cepat.

"Pertumbuhan ekonomi kita terjaga di atas 5%, walau banyak negara tidak tumbuh, bahkan melambat," ujarnya, dalam Sidang Tahunan MPR-DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Baca Juga: Pidato Terakhir Jokowi di Sidang Tahunan MPR: Ekonomi Terjaga di 5%

Kepala Negara ini mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi yang signifikan berada di Indonesia Timur, di mana, Papua dan Maluku justru mampu tumbuh di atas 6 persen dan Maluku Utara mampu tumbuh di atas 20 persen.

"Inflasi juga terkendali di kisaran 2-3 persen saat banyak negara mengalami kenaikan yang luar biasa, bahkan ada yang mencapai lebih dari 200 persen," jelas dia.

Jokowi melanjutkan, angka kemiskinan ekstrem alami penurunan turunkan dari sebelumnya 6,1 persen menjadi 0,8 persen di tahun 2024.

Kemudian, angka stunting juga berkurang dari sebelumnya 37,2 persen menjadi 21,5 persen di tahun 2023.

"Tingkat pengangguran juga mampu kita tekan dari sebelumnya 5,7 persen menjadi 4,8 persen di tahun 2024," pungkas dia.

Baca Juga: Jokowi Beberkan Sumbangsih Negara Selama 10 Tahun ke Masyarakat Miskin

Editor: Achmad Fauzi

Tag:  #pertumbuhan #ekonomi #mandek #jokowi #banyak #negara #nggak #tumbuh #bahkan #melambat

KOMENTAR