Berkomitmen Dukung Program Pemerintah, BI Akan Beli SBN Lebih Banyak

- Bank Indonesia (BI) berupaya untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Untuk itu, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa BI akan membeli Surat Berharga Negara (SBN) lebih banyak di pasar sekunder.

Perry mengungkapkan, saat iniBI telah sepakat dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk melakukan pembelian SBN di pasar sekunder.

Selain itu, BI dan Kemenkeu juga sepakat melakukan pertukaran utang (debt switching) dari SBN I-III yang jatuh tempo tahun ini senilai Rp 100 triliun.

"Bahkan kami berkomitmen untuk membeli SBN dari pasar sekunder lebih dari itu. Kami sudah bicarakan, itu sudah kami umumkan, sehingga Bank Indonesia turut mendukung program Asta Cita sehingga pembiayaan fiskalnya itu bisa kemudian didorong," ujarnya saat Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2024, Rabu (22/1/2025).

Upaya lain untuk mendukung program Asta Cita ialah dengan terus memastikan stabilitas nilai tukar rupiah di tengah gejolak global. Hal ini dilakukan melalui intervensi di pasar spot, pembelian SBN dari pasar, dan sebagainya.

Selanjutnya, BI juga berupaya untuk mendorong kredit ke sektor-sektor prioritas, terutama untuk sektor bisnis yang menciptakan lapangan kerja seperti pertanian, ritel, UMKM, kreatif, hingga perumahan.

BI mendorong kredit perbankan dengan menyalurkan insentif kebijakan likuiditas makroprudensial (KLM) mulai Januari 2025. Sampai dengan pekan kedua Januari 2025, KLM yang telah disalurkan BI mencapai Tp 295 triliun.

"Kami terus dukung program-program Asta Cita itu untuk mendorong sektor riil melalui insentif likuiditas makroprudensial," kata Perry.

Upaya berikutnya, BI juga turut mendukung program ketahanan pangan dengan mengendalikan inflasi tetap berada di target sasaran. Pengendalian inflasi dilakukan dengan mengerahkan 46 kantor BI untuk menyukseskan program hilirisasi pangan.

Terakhir, BI juga mendukung pengimplementasian program Asta CIta menggunakan digitalisasi. Misalnya penyaluran bantuan sosial menggunakan digitalisasi maupun transformasi transaksi keuangan digital.

"Kami terus digitalkan ekonomi UMKM dan Mikro Supaya mendorong pertumbuhan ekonomi kita secara berkelanjutan inklusif," tuturnya.

Tag:  #berkomitmen #dukung #program #pemerintah #akan #beli #lebih #banyak