Permintaan Batu Bara Tinggi, Samindo Resources Alokasikan Belanja Modal Rp 199 Miliar untuk Tingkatkan Produksi
– PT Samindo Resources Tbk (kode saham: MYOH), penyedia jasa pertambangan batu bara terintegrasi di Indonesia, mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/CAPEX) sebesar 13 juta dollar AS atau sekitar Rp 199 miliar (kurs Rp 15.300 per dollar AS) untuk tahun 2025.
Langkah ini dilakukan emiten batu bara milik Low Tuck Kwong ini untuk mendukung peningkatan produksi di tengah tingginya permintaan batu bara dari China, negara-negara ASEAN, kebutuhan listrik, dan smelter.
Corporate Secretary PT Samindo Resources Tbk, Ahmad Zaki, menjelaskan alokasi belanja modal ini akan digunakan untuk berbagai inisiatif kunci seperti optimalisasi penggunaan unit operasional dan manajemen suku cadang berkelanjutan.
“Kami tidak sekadar merespons pasar, tetapi juga proaktif membentuk masa depan industri pertambangan yang berkelanjutan. Strategi ini diharapkan mendorong pertumbuhan berkelanjutan Samindo Resources,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (22/1/2025).
Target 2025
Perseroan menargetkan volume batuan penutup (overburden removal) sebesar 35 juta BCM (Bank Cubic Meter) pada 2025. BCM adalah satuan untuk mengukur volume material di tempat sumber, sebelum dipindahkan.
Perseroan juga menargetkan volume produksi batu bara (coal getting) hingga 6 juta ton pada tahun 2025. Target ini mencerminkan optimisme perusahaan terhadap kepercayaan klien dan kinerja yang solid di tahun 2024.
Samindo Resources juga menekankan tiga pilar utama strateginya, yaitu memastikan basis pendapatan yang stabil, pengembangan bisnis baru, dan peningkatan kompetensi organisasi. Dengan pendekatan adaptif ini, perseroan optimistis dapat menghadapi tantangan transisi energi global dan ketatnya regulasi di sektor pertambangan.
Kinerja 2024
Sebagai informasi, PT Samindo Resources Tbk menjalankan operasionalnya melalui lima anak perusahaan, yakni PT SIMS Jaya Kaltim, PT Trasindo Murni Perkasa, PT Samindo Utama Kaltim, PT Mintec Abadi, dan PT Transkon Jaya Tbk.
Anak-anak perusahaan ini mendukung berbagai layanan seperti pemindahan batuan penutup, produksi batu bara, pengangkutan, pemetaan geologi, pengeboran, hingga jasa sewa kendaraan.
Pada 2024 Samindo Resources optimistis mampu mencapai laba bersih sebesar 18,4 juta dollar AS atau sekitar Rp 281,5 miliar (kurs Rp 15.300 per dollar AS). Pencapaian kinerja ini terutama didukung oleh akuisisi PT Transkon Jaya Tbk (TRJA).
Sementara pada 2023, Samindo Resources mencatatkan pendapatan sebesar 134,18 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,05 triliun dan laba bersih mencapai 18,48 juta dollar AS atau sekitar Rp 282,74 miliar (kurs Rp 15.300 per dollar AS).
Tag: #permintaan #batu #bara #tinggi #samindo #resources #alokasikan #belanja #modal #miliar #untuk #tingkatkan #produksi