Starbucks Akan Pangkas Karyawan untuk Pemulihan Bisnis

– Starbucks mengumumkan rencananya untuk memangkas sejumlah karyawan sebagai bagian dari upaya pemulihan bisnis.

CEO perusahaan, Brian Niccol, menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi dan menghadapi tantangan yang muncul dari persaingan ketat serta penurunan permintaan di pasar utama seperti Amerika Serikat dan China.

Niccol, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Chipotle Mexican Grill dan baru empat bulan memimpin Starbucks, menjelaskan bahwa rincian pemutusan hubungan kerja (PHK) akan diumumkan paling lambat awal Maret mendatang.

Namun, ia memastikan bahwa langkah ini tidak akan berdampak pada tim yang bekerja di toko-toko Starbucks atau investasi yang dilakukan perusahaan terkait jam operasional toko.

“Kami melihat bahwa ukuran dan struktur organisasi yang besar dapat memperlambat kinerja, dengan terlalu banyak lapisan manajer serta tim kecil yang peranannya lebih banyak untuk mengoordinasi pekerjaan,” ujar Niccol, dikutip dari Reuters, Sabtu (18/1/2025)

Ia pun berkomitmen untuk mengevaluasi kembali peran, struktur, dan ukuran tim pendukung di seluruh dunia guna mempercepat proses pengambilan keputusan dan meningkatkan efisiensi.

Sejak memimpin Starbucks, Niccol telah mengajukan sejumlah langkah strategis untuk memperbaiki kinerja perusahaan.

Di antaranya, perusahaan menunda proyeksi untuk tahun fiskal 2025 pada bulan Oktober lalu dan merencanakan pembaruan pada lokasi-lokasi Starbucks di AS.

Rencana tersebut termasuk menambah kenyamanan di toko dengan menambah kursi yang lebih nyaman, penggunaan mug keramik, dan penambahan area bar condiments kopi.

Selain itu, perusahaan berupaya untuk mengurangi waktu tunggu pelanggan menjadi kurang dari empat menit.

Selain perubahan struktural, Starbucks juga mengalami pergantian penting di jajaran direksi. Pada Kamis lalu, Direktur Independen Utama Starbucks, Mellody Hobson, mengumumkan bahwa ia akan pensiun setelah hampir dua dekade bergabung dengan perusahaan.

Starbucks kini berfokus untuk kembali menguatkan posisi pasar di tengah tantangan yang dihadapi di pasar kopi global. Dengan langkah-langkah pemulihan yang sudah dimulai, perusahaan berharap dapat mempertahankan daya saing di pasar yang semakin dinamis.

Tag:  #starbucks #akan #pangkas #karyawan #untuk #pemulihan #bisnis