UKT Tinggi, Sri Mulyani Kaji Student Loan
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. [ANTARA]
15:05
26 Mei 2024

UKT Tinggi, Sri Mulyani Kaji Student Loan

Menteri Keuangan, Sri Mulyani tengah mengkaji skema pinjaman pelajar (student loan) untuk perguruan tinggi negeri.

Hal ini dia lakukan usai mendengar kasus pinjaman online untuk biaya kuliah di Institut Teknik Bandung (ITB) pada beberapa hari lalu.

Sebenarnya, pemerintah sudah menyediakan beragam beasiswa melalui Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP). Berkoordinasi dengan LPDP, Sri Mulyani ingin mengembangkan skema student loan tersebut.

Di sejumlah negara maju, skema student loan sudah diterapkan oleh bank hingga pemerintah. Nantinya pelunasan biaya kuliah dibayar oleh mahasiswa secara cicilan.

Baca Juga:Prabowo Sebut akan Gratiskan di Tengah Isu Kenaikan UKT

Student loan pertama kali diterapkan Universitas Harvard, Amerika Serikat pada 1840. Kemudian akhirnya pemerintah AS meresmikan student loan dalam Undang-Undang Pendidikan Pertahanan Nasional. Beleid itu baru disahkan pada 1958.

Tak hanya biaya kuliah, student loan juga dipergunakan untuk biaya hidup mahasiswa selama berkuliah. Namun, tiap negara punya beleid yang berbeda-beda tentang student loan.

Umumnya, bunga dari student loan jauh lebih rendah bahkan nol persen. Jangka waktu pembayaran juga meringankan. Mahasiswa juga diperbolehkan membayar usai lulus dan dapat pekerjaan.

Di AS, student loan dijalankan oleh Departemen Pendidikan. Saban tahunnya lebih dari 13 juta mahasiswa mendaftar pinjaman pendidikan itu.

Student loan tersebut terbagi menjadi empat jenis. Mulai dari pinjaman bersubsidi langsung, pinjaman langsung tanpa subsidi, pinjaman PLUS langsung dan pinjaman konsolidasi langsung.

Baca Juga:Mengenal Student Loan: Jadi Solusi UKT Mahal atau Permasalahan Baru yang Menjerat Mahasiswa?

Di Indonesia, Presiden Joko Widodo sebenarnya sudah memberikan sinyal untuk perencanaan student loan pada 2018 silam.

Editor: Iwan Supriyatna

Tag:  #tinggi #mulyani #kaji #student #loan

KOMENTAR