STIP Jakarta Viral Bukan Karena Prestasi, Biaya Pendidikannya Tak Murah, Masih Jadi Pilihan?
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (web STIP)
14:45
10 Mei 2024

STIP Jakarta Viral Bukan Karena Prestasi, Biaya Pendidikannya Tak Murah, Masih Jadi Pilihan?

Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) menjadi viral karena kasus tewasnya seorang siswa yang menempuh pendidikan di sana. Korban bernama Putu Satria Ananta Rustika yang diduga tewas akibat dianiaya oleh seniornya pada Jumat, 3 Mei 2024.

STIP sendiri merupakan salah satu perguruan tinggi ikatan dinas di Indonesia yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan. Lalu, berapa biaya bersekolah di STIP Jakarta?

STIP memiliki tiga program studi sarjana terapan (D4), yakni D4 Nautika/Deck, D4 Teknika/Mesin, serta D4 Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhan (KALK). Siswa laki-laki yang bersekolah di sana dipanggil taruna dan untuk perempuan dipanggil taruni.

Program penerimaan calon taruna/taruni STIP Jakarta terbagi menjadi tiga jalur, yaitu reguler atau diklat pembentukan pola pembibitan, non-reguler (mandiri), dan rekognisi pembelajaran lampau (RPL).

Adapun pola pembibitan sama dengan ikatan dinas, di mana lulusannya akan diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Biaya pendidikan STIP Jakarta untuk siswa dari jalur reguler ditanggung pemerintah, sedangkan bagi taruna dari jalur non-reguler harus membayar secara mandiri per semester.

Sementara biaya non-akademik, seperti buku/modul dan kelengkapan, perlengkapan asrama, makan, pencucian taruna, biaya tinggal di asrama, asuransi, dan biaya wisuda ditanggung masing-masing taruna untuk semua jalur penerimaan.

Terdapat pula biaya Seleksi Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) STIP Jakarta, meliputi tarif pendaftaran dan seleksi administrasi sebesar Rp150.000, seleksi akademik sebesar Rp200.000, seleksi psikotes sebesar Rp300.000, seleksi kesehatan sebesar Rp1.100.000, seleksi kesamaptaan sebesar Rp100.000, serta seleksi wawancara sebesesar Rp100.000.

Melansir dari pengumuman resmi STIP Jakarta, berikut rincian biaya untuk menempuh pendidikan di sekolah tersebut di tahun 2024:

D4 Nautika Pola Pembibitan
- Semester II: Rp10.000.000
- Semester IV: Rp10.600.000
- Semester VI: Rp700.000
- Semester VII: Rp23.780.000
- Semester VIII: Rp13.300.000

D4 Nautika Pola Non-reguler
- Semester II: Rp18.400.000
- Semester IV: Rp19.200.000
- Semester VI: Rp2.700.000
- Semester VII: Rp31.880.000
- Semester VIII: Rp21.700.000

D4 Teknika Pola Pembibitan
- Semester II: Rp10.100.000
- Semester IV: Rp10.700.000
- Semester VI: Rp800.000
- Semester VII: Rp23.880.000
- Semester VIII: Rp13.400.000

D4 Teknika Pola Non-reguler
- Semester II: Rp19.400.000
- Semester IV: Rp19.600.000
- Semester VI: Rp2.800.000
- Semester VII: Rp32.730.000
- Semester VIII: Rp21.800.000

D4 KALK Pola Pembibitan
- Semester II: Rp10.100.000
- Semester IV: Rp10.700.000
- Semester VI: Rp800.000
- Semester VII: Rp23.880.000
- Semester VIII: Rp13.400.000

D4 KALK Pola Non-reguler
- Semester II: Rp18.100.000
- Semester IV: Rp18.800.000
- Semester VI: Rp2.800.000
- Semester VII: Rp32.080.000
- Semester VIII: Rp22.500.000

Selain membayar biaya semester, ada juga biaya pelaksanaan diklat keterampilan pelaut taruna untuk jurusan Nautika dan Teknika STIP Jakarta yang harus dibayar. Ini rinciannya:

D4 Nautika
- BST: Rp775.000
- SCRB: Rp450.000
- AFF: Rp425.000
- MEFA: Rp300.000
- SOSD: Rp400.000
- MC: Rp400.000
- Radar: Rp440.000
- ARPA: Rp475.000
- GMDSS: Rp1.250.000
- SAT: Rp300.000
- BOCT: Rp510.000
- BLGT: Rp435.000
- BRM: Rp570.000
- ECDIS: Rp750.000
- SSO: Rp375.000
- IMDG CODE: Rp712.500
- AOT/ACT: Rp550.000
- ALGT: Rp450.000

D4 Teknika
- BST: Rp775.000
- SCRB: Rp450.000
- AFF: Rp425.000
- MEFA: Rp300.000
- SOSD: Rp400.000
- MC: Rp400.000
- Radar: Rp440.000
- ARPA: Rp475.000
- GMDSS: Rp1.250.000
- SAT: Rp300.000
- ERM: Rp440.000
- ECDIS: Rp750.000
- SSO: Rp375.000
- IMDG CODE: Rp712.500
- AOT/ACT: Rp550.000
- ALGT: Rp450.000
- CCM: Rp325.000

Editor: Iwan Supriyatna

Tag:  #stip #jakarta #viral #bukan #karena #prestasi #biaya #pendidikannya #murah #masih #jadi #pilihan

KOMENTAR