Kebijakan Konsisten Kunci Perbankan Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8 Persen
Program Makan Bergizi Gratis menjadi salah satu kebijakan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. (Humas Pemkot Surabaya)
21:36
28 November 2024

Kebijakan Konsisten Kunci Perbankan Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8 Persen

– Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dalam 4–5 tahun mendatang. Untuk mencapai angka tersebut, kolaborasi antara sektor pemerintah, swasta, dan perbankan menjadi kunci utama. Perbankan diharapkan dapat terus mendukung pembiayaan sektor-sektor vital dengan dukungan kebijakan yang konsisten dari pemerintah.

Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro, menyatakan bahwa persaingan global di tengah blok perdagangan seperti OECD dan BRICS mendorong pentingnya rekam jejak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Langkah strategis seperti bergabungnya Indonesia dengan forum ekonomi internasional menjadi peluang untuk meningkatkan ekspor. Namun, dibutuhkan kebijakan yang konsisten agar sektor keuangan merasa nyaman dalam mendukung pembiayaan jangka panjang.

“Transisi pemerintahan yang mulus dan kebijakan yang konsisten akan memberikan rasa nyaman bagi perbankan dalam menyalurkan pembiayaan. Hal ini penting untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,” ujar Executive Director Institutional Banking Group Bank DBS Indonesia, Ello Hanson, dalam CEO Forum di Jakarta.

Pentingnya Kolaborasi dan Mitigasi Risiko

Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu sektor prioritas yang membutuhkan pembiayaan besar. Namun, tantangan utama adalah memastikan proyek-proyek tersebut layak untuk didanai (bankable). Untuk proyek besar seperti pembiayaan PLN senilai Rp 235 miliar, diperlukan kolaborasi antara bank nasional, venture capital, dan institusi internasional.

“Kolaborasi antara perbankan dan institusi lain diperlukan untuk membagi risiko sekaligus menciptakan peluang pembiayaan yang lebih besar,” jelas Ello.

Di sisi lain, Wakil Menteri PPN/Bappenas, Febrian Alphyanto Ruddyard, menegaskan pentingnya industrialisasi dan hilirisasi sebagai langkah strategis menuju pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Pemerintah berencana mengembangkan 24 kawasan industri prioritas dalam lima tahun mendatang. Strategi ini diharapkan meningkatkan kontribusi sektor industri terhadap PDB hingga USD 156 miliar.

Transformasi Digital dan Ekonomi Hijau

Febrian juga memaparkan potensi ekonomi digital sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi. Ekonomi digital Indonesia diperkirakan mampu tumbuh delapan kali lipat dalam 10 tahun ke depan, memberikan kontribusi hingga 0,4 persen basis poin (bps) per tahun terhadap PDB. Selain itu, penerapan ekonomi hijau menjadi salah satu fokus untuk menjaga daya saing industri di pasar global.

“Strategi berbasis koridor ekonomi, seperti pengembangan ekonomi biru di Sumatera dan kawasan inovasi di Jawa, menjadi pilar utama untuk mendukung pertumbuhan,” tambah Febrian.

Efek Positif Program Pemerintah

Program makan bergizi gratis juga menjadi salah satu kebijakan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Program ini tidak hanya mengatasi isu stunting dan kesehatan masyarakat, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan petani lokal. Program ini diproyeksikan memberikan tambahan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,1 persen bps per tahun.

Dengan kebijakan yang tepat, konsistensi dalam implementasi, dan kolaborasi lintas sektor, Indonesia diyakini mampu mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan dalam lima tahun mendatang. Strategi ini akan memperkuat posisi Indonesia di kancah global dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Editor: Dhimas Ginanjar

Tag:  #kebijakan #konsisten #kunci #perbankan #dukung #pertumbuhan #ekonomi #indonesia #persen

KOMENTAR