Pemerintah Bakal Relokasi Warga Jakarta yang Tinggal di Kolong Tol dan Jembatan ke Rumah Susun
Ilustrasi rumah susun. (Dok. JawaPos.com)
08:36
20 November 2024

Pemerintah Bakal Relokasi Warga Jakarta yang Tinggal di Kolong Tol dan Jembatan ke Rumah Susun

Pemerintah berencana akan melakukan relokasi atau pemindahan warga Jakarta yang tinggal di kolong tol dan jembatan ke rumah susun (Rusun). Salah satunya, akan dipindah ke Rusun Pasar Rumput.   Keputusan ini sebagaimana telah dibahas oleh tiga menteri kabinet merah putih, yakni Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait atau Ara, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) serta Plh Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.   Menteri Ara memastikan bahwa relokasi warga ke rumah susun dilakukan dengan konsep membangun tanpa menggusur. Bahkan, rencana ini ditargetkan bisa dimulai setelah selesai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November mendatang.   "Saya berharap semua orang yang ada atau hidup di kolong jembatan di Jakarta dapat di relokasi ke rumah susun dengan konsep membangun tanpa menggusur," kata Menteri Ara dalam keterangannya, Rabu (20/11).  

  "Seperti memanfaatkan Rusun Pasar Rumput itu bagus sekali yang sekaligus dapat dilaksanakan setelah Pilkada, rencana hari Senin tanggal 1 Desember 2024," sambungnya.   Menteri Ara juga mengatakan setelah para penghuninya di relokasi ke rusun, kolong jembatan atau kolong jalan tol dapat dihias dengan mural dan tanaman hias yang akan memberikan kesan indah dan membuat orang enggan membuatnya kumuh kembali.   Ke depan, kata Menteri Ara, untuk memenuhi kebutuhan rusun ini pihaknya akan melibatkan perusahaan swasta dalam pembangunannya. Salah satunya dengan memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR). Bahkan, Ara mengklaim sudah ada 6 perusahaan yang tertarik untuk bersinergi.   "Dalam rangka CSR pihak swasta justru sangat senang untuk ikut terlibat dan bersinergi dalam kaitan bantuan pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah dalam memiliki atau tinggal di hunian," jelas Menteri Ara.  

  Sementara itu Plh Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyambut baik rencana Menteri PKP yang ingin merelokasi penghuni kolong jembatan ke Rumah Susun. Dengan rencana tersebut, menurutnya penghuni yang tinggal di kolong Jalan Tol Pasar Ikan, Kunir dan Lodan akan bersih.   Lebih lanjut, Teguh menyebut selama 6 bulan pemerintah daerah akan memberikan hunian itu secara gratis. Adapun seluruh biaya sewa sebesar Rp550.000 per bulan akan ditanggung oleh CSR Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).   "Ada juga yang mau kontrak pribadi selama 2 bulan ditanggung, bulan pertama dari Pemda DKI dan bulan kedua oleh Kemensos yang keduanya di backup dengan pemberian sembako selama satu bulan," beber Teguh Setyabudi.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #pemerintah #bakal #relokasi #warga #jakarta #yang #tinggal #kolong #jembatan #rumah #susun

KOMENTAR