BP Danantara Dinilai Bisa Menggairahkan Pasar Modal
–Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) seharusnya diresmikan Kamis (7/11). Tapi, peresmian itu batal digelar. Masih menunggu keputusan selanjutnya. Selain itu, kepastian besaran dana kelolaan Danantara beserta komposisi jajaran pemimpinan pun masih menjadi pertanyaan.
Meski ditunda sementara, Presiden Direktur PT Kiwoom Sekuritas Chang-kun Shin menyambut baik pembentukan BP Danantara di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. ”Dengan dibentuknya BP Danantara, bisa menjadi harapan dalam menggairahkan pasar modal. Ini bisa meningkatkan transaksi di dunia pasar modal,” ujar Shin.
Kabarnya, Prabowo telah menunjuk mantan ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2012-2017 Muliaman Darmansyah Hadad sebagai kepala BP Danantara dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani sebagai Chairman. Selain itu, Pandu Patria Sjahrir juga dikabarkan akan bergabung sebagai CEO Danantara.
Mengenai hal itu, Shin belum bisa menilai apa dampak dari penunjukan mereka tersebut terhadap pasar modal. Tapi, dia percaya Pandu punya pengalaman dan kompetensi untuk menduduki jabatan tersebut.
”Pak Pandu kita sudah tahu latar belakangnya. Dia orang yang cukup berpengalaman dan berkompetensi. Dia pernah menjadi komisaris bursa efek dan menjalankan perusahaan pribadi di bidang sektor finansial,” ungkap Shin.
”Tapi, ya kita masih belum bisa melihat dampak dari dijadikannya Pak Pandu Patria Satria sebagai CEO. Sebab, saat ini, kita masih menunggu bagaimana skema BP Danantara. Baik dari kebijakan investasi yang dibuat, serta kebijakan lainnya,” imbuh Chang-kun Shin.