Gaspol Kebun Petani Mitra, Astra Agro Bekali dan Dampingi Pemasok TBS
Kerja sama yang baik selalu memberi hasil lebih maksimal ketimbang sendiri-sendiri. Dalam industri kelapa sawit, pemerintah memang mendorong agar kemitraan antara perusahaan dan petani bisa meningkatkan kesejahteraan. Semangat itu pula yang menjadi prioritas penting perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Astra Agro Lestari Tbk.
“Perusahaan ingin tumbuh berkembang bersama masyarakat, termasuk petani-petani kelapa sawit,” ujar Jonet Budiarto, Vice President of Partnership Management PT Astra Agro Lestari Tbk. Menurutnya, keinginan tersebut merupakan wujud penerapan visi misi perusahaan, sekaligus motto “Prosper with the Nation.”
Itu sebabnya, menurut Jonet, Astra Agro gencar melakukan pembinaan petani sawit mitra. Misalnya, pembinaan yang materinya banyak difokuskan pada hal-hal teknis agronomis. Kegiatan yang diselenggarakan secara online maupun offline ini diberi judul program pembinaan dan pendampingan.
Diharapkan, melalui kegiatan rutin bulanan dan tiga bulanan itu, para mitra mendapatkan pengetahuan dan lebih tepat dalam mengelola kebun sawitnya masing-masing.
Bahkan, menurut Rifqi Alfandana, Unit Manager Partnership Support, Astra Agro melengkapi pembinaan dengan menyusun kurikulum berisi materi-materi pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki para mitra. Misalnya, topik seputar replanting, perawatan, panen hingga masalah-masalah teknis lainnya seperti topik perpajakan.
Demi mencapai hasil yang baik, diharapkan para petani mitra disiplin mengikuti program pendampingan agar setiap materi yang disampaikan tim PSM Astra Agro dapat diserap dengan baik.
Apalagi, menurut Rifqi, karakter produksi kelapa sawit cenderung fluktuatif. Para petani mitra harus memahami bahwa pendapatan setiap bulan tidak akan sama dan menyadari bahwa kekeliruan dalam memahami hal ini bisa merusak tatanan budidaya kebun kelapa sawit.
Menurut Rifqi, para petani sawit mitra sangat mengapresiasi dan antusias dalam kegiatan pembinaan. Respon positif ini juga mendorong perusahaan untuk terus gaspol menggelar program pembinaan.
Dalam diskusi bersama, mitra sangat sepakat dengan praktik ideal usaha perkebunan yang disampaikan tim Astra Agro. Dari interaksi itu pula, petani menyampaikan bahwa mereka menghadapi sejumlah tantangan terkait dengan kesediaan biaya untuk mengelola kebun.
“Kondisi real ini jadi masukan juga bagi tim perusahaan. Maka, materi yang penting kami ajarkan kepada petani mitra adalah seputar pengelolaan keuangan,” ujar Rifqi.
Dengan keterbatasan dana, para petani mitra dididik agar bisa merawat kebun secara optimal sehingga produktifitas kebun petani tetap terjaga dan secara bertahap terus mengalami peningkatan. “Karena bagi mitra, kebun sawit adalah sumber penghidupan yang mereka jaga dan harap dapat terus berlanjut memberi manfaat bagi anak cucu generasi mendatang,” lanjut Rifqi.
Respon positif dan besarnya harapan petani terhadap program kemitraan ini juga yang mendorong perusahaan untuk terus gaspol menggelar program pembinaan dan pendampingan.
Tag: #gaspol #kebun #petani #mitra #astra #agro #bekali #dampingi #pemasok