IHSG Ditutup Turun Tipis, Rupiah Menguat
Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Kamis (11/1/2024). Hal ini berbeda dengan rupiah yang menguat pada penutupan perdagangan pasar spot.
IHSG ditutup pada level 7.219,96 atau turun 7,3 poin (0,1 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.227,29.
Mengutip RTI, sebanyak 249 saham melaju di zona hijau dan 267 saham di zona merah. Sedangkan 252 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 9,5 triliun dengan volume 23,2 miliar saham.
Ilustrasi saham, indeks saham, bursa saham.
Saham top losers yang menekan IHSG di antaranya, PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN) yang ambles 11 persen ke level Rp 5.050 per saham. Kemudian, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang melemah 7,2 persen ke posisi Rp 3.710 per saham.
Dilanjutkan oleh PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang terkoreksi 4,9 persen ke posisi Rp 1.060 per saham.
Sementara itu, saham top gainers yaitu, PT XL Axiata Tbk (EXCL) yanga melonjak 6 persen ke posisi Rp 2.280 per saham. Dilanjutkan oleh PT Amman Mineral Tbk (AMMN) yang naik 5,8 persen ke level Rp 7.300 per saham.
Kemudian, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) yang bertambah 5,1 persen ke posisi Rp 810 per saham.
Bursa Asia ditutup pada teritori positif, dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,31 persen (8,9 poin) pada posisi 2.886,65, Strait Times menguat 0,67 persen (21,4 poin) pada level 3.201,41, Nikkei bertambah 1,7 persen (608,19 poin) pada level 35.049,89, dan Hang Seng Hong Kong bertambah 1,2 persen (204,7 poin) pada level 16.302,04.
Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak positif dengan kenaikan FTSE 0,41 persen (30,7 poin) pada level 7.682,47.
Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pukul 14.54 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.550 per dollar AS.
Rupiah menguat 20 poin (0,13 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.570 per dollar AS.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (11/1/2024) pada level Rp 15.558 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Rabu (10/1/2024) pada level Rp 15.568 per dollar AS.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.