Profil Zulkifli Zaini, Komisaris Utama Baru Bank Mandiri
- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) pada Jumat (19/12/2025) menetapkan Zulkifli Zaini sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen Bank Mandiri.
Keputusan tersebut diambil bersamaan dengan pengangkatan M Rudy Salahuddin Ramto sebagai Wakil Komisaris Utama dan B Bintoro Kunto Pardewo sebagai komisaris independen perseroan.
Perubahan susunan dewan komisaris ini merupakan hasil keputusan pemegang saham dalam rapat malam itu.
Menara Bank Mandiri.
Zulkifli Zaini bukan nama baru di tubuh Bank Mandiri. Kariernya dimulai sejak era Bapindo, yang merupakan cikal bakal Bank Mandiri, pada akhir 1980-an.
Di Bapindo, ia menempuh berbagai posisi di bidang kredit, hubungan pemerintahan, serta manajemen risiko sebelum dipercaya memimpin bank pelat merah tersebut.
Zulkifli pernah menjabat Direktur Utama Bank Mandiri pada periode 2010–2013.
Profil Zulkifli Zaini
Zulkifli lahir di Palembang pada 1956 dan memiliki latar belakang pendidikan teknik sipil dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Zulkifli juga memiliki gelar Magister Administrasi Bisnis dari Washington University, St. Louis, Amerika Serikat.
Pengangkatan Zulkifli sebagai Komisaris Utama Bank Mandiri akan berlaku efektif setelah memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait penilaian kemampuan dan kepatutan.
Setelah periode sebagai direktur utama di Bank Mandiri, Zulkifli menempuh posisi-posisi strategis di sejumlah entitas BUMN dan perbankan.
Direktur Utama PLN yang baru, Zulkifli Zaini.
Ia tercatat pernah menjadi komisaris di PT Bank Permata Tbk (BNLI), komisaris independen di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), serta menjabat Direktur Utama PT PLN (Persero) pada 2019–2021.
Lebih baru, Zulkifli juga mendapat penugasan sebagai Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III).
Peran dan konteks pengangkatan
Keputusan RUPSLB Bank Mandiri yang mengangkat Zulkifli menjadi Komisaris Utama disampaikan ke pasar dan disertai penyesuaian susunan dewan komisaris.
“Pengangkatan ketiga pengurus tersebut akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK atas penilaian kemampuan dan kepatutan," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Adhika Vista.
Susunan komisaris hasil RUPSLB Bank Mandiri menyebutkan kombinasi komisaris independen dan komisaris yang memiliki latar belakang teknis maupun pemerintahan, selaras dengan agenda perusahaan yang meliputi persiapan rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) untuk 2026 yang didiskusikan dalam RUPSLB tersebut.
Keputusan RUPSLB juga memuat pendelegasian kewenangan terkait persetujuan RKAP 2026.
Sepanjang kariernya, Zulkifli dikenal memiliki pengalaman operasional dan manajerial yang luas.
Di Bank Mandiri, selain menempati posisi puncak pada 2010–2013, ia pernah memegang peran di manajemen risiko kredit dan hubungan lembaga pemerintahan yang menuntut kemampuan pengelolaan portofolio besar dan hubungan dengan pemangku kepentingan publik.
Selama menempati posisi di PLN, Zulkifli terlibat dalam agenda transformasi perusahaan listrik negara, termasuk efisiensi operasional dan penguatan tata kelola.
Susunan dewan komisaris Bank Mandiri
Berdasarkan hasil RUPSLB, susunan dewan komisaris Bank Mandiri yang diumumkan adalah sebagai berikut.
- Komisaris Utama/Komisaris Independen: Zulkifli Zaini
- Wakil Komisaris Utama: M Rudy Salahuddin Ramto
- Komisaris Independen: Mia Amiati Iskandar
- Komisaris Independen: B Bintoro Kunto Pardewo
- Komisaris: Luky Alfirman
- Komisaris: Yuliot Tanjung
- Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
Tag: #profil #zulkifli #zaini #komisaris #utama #baru #bank #mandiri