Purbaya Yakin Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Capai 5,2 Persen, Meski Banyak Bencana
- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir 2025 dapat mencapai kisaran 5,2 persen.
Optimisme tersebut disampaikan meski Indonesia sempat menghadapi sejumlah bencana alam dalam beberapa waktu terakhir.
Menurut Purbaya, dampak bencana bersifat sementara dan tidak akan mengganggu kinerja ekonomi secara signifikan karena telah ditangani pemerintah.
"Pertumbuhan ekonomi di akhir tahun sekitar 5,2 persen, mungkin sedikit di bawah itu. Sebenarnya potensinya bisa lebih cepat, hanya ada gangguan kecil yang sudah kami tangani, sehingga ke depan bisa kembali melaju,” kata Purbaya dalam Konferensi Pers APBN KiTa edisi Desember di Jakarta, Kamis (18/12/2025).
Ia menyampaikan bahwa secara fundamental, potensi pertumbuhan ekonomi nasional masih cukup kuat. Meski terdapat gangguan kecil, pemerintah menilai aktivitas ekonomi ke depan dapat kembali melaju seiring langkah-langkah penanganan yang telah dilakukan.
Purbaya menuturkan, peningkatan belanja masyarakat serta berbagai intervensi pemerintah untuk menggerakkan kembali perekonomian di daerah menjadi faktor pendorong utama pertumbuhan.
Dengan dukungan tersebut, pemerintah tetap percaya diri pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2025 mampu menembus level di atas 5,5 persen.
Ia menilai kondisi ekonomi mulai membaik setelah mengalami tekanan pada kuartal III 2025. Perbaikan ini turut ditopang oleh sejumlah paket kebijakan pemerintah yang difokuskan pada peningkatan likuiditas serta penguatan aktivitas ekonomi.
Lebih lanjut, Purbaya menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga momentum pertumbuhan agar pada 2026 ekonomi Indonesia dapat mencapai target 6 persen.
Salah satu fokus utama saat ini adalah percepatan penyaluran dana dan realisasi belanja, khususnya di wilayah terdampak bencana, guna memastikan target pertumbuhan tahun ini tetap tercapai.
Di sisi global, Purbaya juga menyoroti ketahanan sektor riil dunia. Hal itu tercermin dari Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur global yang hingga November masih berada di zona ekspansi.
Sejumlah negara emerging market, termasuk Indonesia, bahkan mencatatkan kinerja manufaktur yang solid.
PMI manufaktur Indonesia pada November 2025 tercatat di level 53,3, didukung oleh peningkatan permintaan domestik menjelang periode akhir tahun serta momentum musiman seperti Natal dan Tahun Baru, Imlek, hingga Ramadhan dan Idul Fitri pada kuartal I 2026.
Tag: #purbaya #yakin #pertumbuhan #ekonomi #2025 #capai #persen #meski #banyak #bencana