Libur Nataru, BI Tambah Alokasi Uang Tunai
Bank Indonesia (BI) memperkirakan kebutuhan uang tunai masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) akan melonjak.
Deputi Gubernur BI Ricky Perdana Gozali mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, BI menambah modal penukaran sebesar 36 persen.
Namun, dia tidak secara gamblang menyebut nominal uang tunai yang disiapkan.
Yang jelas, uang tunai tersebut akan didistribusikan oleh kantor perwakilan dalam negeri BI yang ada sebanyak 46 kantor perwakilan di seluruh Indonesia.
"Tahun ini kita perkirakan akan terjadi peningkatan terhadap jumlah penukaran karena kondisi ekonomi dan sosial yang baik secara umum, sehingga kami melakukan peningkatan terhadap modal penukaran sebesar 36 persen," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (17/12/2023).
Selain itu, BI juga melakukan perluasan terhadap jangkauan dan memperpanjang waktu penukaran uang agar masyarakat dapat lebih leluasa.
Penukaran uang baru ini merupakan program Semarak Rupiah Natal dan Tahun Baru (Seruni) yang akan dilaksanakan pada 8-23 Desember 2025.
"Tentunya penukaran ini dapat dilakukan melalui aplikasi pintar yang kita siapkan untuk masyarakat melakukan penukaran," tuturnya.
Pada periode libur Nataru, perbankan nasional juga menyiapkan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat.
Misalnya, BRI menyiapkan uang tunai sebesar Rp 21 triliun, BSI sebesar Rp 15,49 triliun, Bank Mandiri sebesar Rp 25 triliun, dan BCA sebesar Rp 42,1 triliun.
Sementara itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan jumlah uang yang berputar selama libur Nataru 2025/2026 bakal mencapai Rp 107,56 triliun.