Minat Baca Gen Z Naik 72 Persen, Penjualan Buku Gramedia Melejit
Kegemaran membaca di kalangan generasi Z (GenZ) meningkat pesat hingga 72 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024.
Lonjakan minat ini berdampak langsung pada penjualan buku Gramedia yang terus meroket, bahkan membuat beberapa judul lama kembali menjadi bestseller.
Corporate Support Director Gramedia, Yosef Adityo, mengatakan ada sejumlah faktor yang mendorong volume penjualan buku naik drastis, salah satunya minat baca GenZ yang menunjukkan kenaikan 72 persen.
“Faktanya survey BPS tahun 2024, kegemaran membaca generasi Z meningkat sebesar 72 persen. Ini tentu luar biasa sekali, ini juga salah satu faktor pendukung kami Gramedia makin semangat untuk tetap menerbitkan buku-buku yang baik dan berkualitas,” ujar Yosef Adityo saat gelaran Media Briefing Lazada di Jakarta Selatan, Kamis (27/11/2025).
Novel Laut Bercerita, karya Leila S. Chudori yang terbit sejak 2017, masih menjadi buku terlaris di seluruh kanal Gramedia hingga 2025. Yosef bahkan menyebut novel tersebut sebagai “mega bestseller nasional” karena tetap berada di posisi pertama penjualan, melampaui semua kategori, termasuk di LazMall.
“Ini kalau boleh kita sampaikan, ini bisa jadi kayak mega best seller nasional ya. Dan ini juga yang menarik lagi karena tumbuhnya GenZ membaca lagi, GenZ sekarang,” paparnya.
Yosef menyebut perubahan tren juga terlihat dari pergeseran kategori buku terlaris. Jika tiga atau empat tahun lalu buku anak menjadi primadona, kini novel kembali mendominasi dengan porsi hingga 66 persen dari total penjualan.
Hal ini mencerminkan perubahan generasi pembaca: anak-anak yang dulu membeli buku anak kini tumbuh menjadi pembaca novel.
Gramedia melihat tren tersebut sebagai peluang besar untuk terus menghadirkan judul-judul baru yang relevan dengan kebutuhan pembaca muda.
“Departemen novel masih yang 66 persen. Tapi ini juga bisa jadi karena, tadi pergeseran generasi ya, beberapa 3-4 tahun lalu buku bestseller menurut teman-teman apa kategorinya? Buku anak. Nah sekarang kan anaknya udah gede ya, bahasanya novel, geser loh, novel,” paparnya.
Tak hanya minat baca yang tumbuh, angka penjualan buku Gramedia juga ditopang oleh pemanfaatan LazMall, platform e-commerce milik Lazada Indonesia.
Yosef menjelaskan, penjualan Gramedia di LazMall tumbuh spektakuler dan mencapai lebih dari 300 persen. Peningkatan tersebut didorong oleh strategi multi-warehouse Gramedia yang kini telah meluas hingga 17 lokasi pada 2025.
“Kalau sebelumnya hanya dilayani oleh beberapa lokasi Gramedia, tadi sudah disebutkan tahun 2025 menjadi 17, itu yang membuat jangkauan pasar, jangkauan pembeli buku-buku Gramedia menjadi lebih luas. Kalau bagi kami menyebutnya dengan penambahan multi-warehouse namanya, gitu kan,” ucap Yosef.
Tag: #minat #baca #naik #persen #penjualan #buku #gramedia #melejit