Harga Emas Dunia Mendekati Puncak Sepekan, Pasar Yakin The Fed Pangkas Suku Bunga
Ilustrasi harga emas dunia.(canva.com)
08:44
27 November 2025

Harga Emas Dunia Mendekati Puncak Sepekan, Pasar Yakin The Fed Pangkas Suku Bunga

- Harga emas dunia bertahan di dekat level tertinggi dalam sepekan pada akhir perdagangan Rabu (26/11/2025) waktu setempat atau Kamis (27/11/2025) pagi WIB.

Penguatan itu ditopang meningkatnya ekspektasi pasar bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed), akan memangkas suku bunga pada Desember mendatang.

Mengutip Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi 4.162,99 dollar AS per ons, setelah pada awal sesi sempat menyentuh level tertinggi sejak 14 November 2025.

Sementara kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup menguat 0,6 persen ke level 4.165,20 dollar AS per ons.

"Fokus pasar kini bergeser dari dollar AS menuju prospek penurunan suku bunga pada Desember," ujar Analis Marex, Edward Meir.

Menurut Meir, meningkatnya spekulasi terkait calon Ketua The Fed yang disebut-sebut mengarah kepada Kevin Hassett juga ikut mendukung pergerakan emas.

Hassett, seperti halnya Presiden AS Donald Trump, menilai suku bunga seharusnya berada pada level yang lebih rendah dibandingkan di bawah kepemimpinan Jerome Powell.

"Ekspektasi penurunan suku bunga turut membantu emas, begitu pula pembicaraan bahwa mereka mungkin akan segera mencalonkan ketua Fed, dan yang terdepan adalah Kevin Hassett dari Komite Penasihat Ekonomi Presiden," ucap Meir.

Sebagai aset tanpa imbal hasil, emas memang cenderung menguat dalam lingkungan suku bunga rendah.

Prospek penurunan suku bunga menjadi katalis tambahan bagi reli emas pekan ini.

Pelaku pasar kini melihat peluang 85 persen untuk The Fed menurunkan suku bungannya pada bulan depan, jauh lebih tinggi dibandingkan 30 persen pada pekan lalu, menurut CME FedWatch.

Sementara dari sisi data ekonomi, klaim awal tunjangan pengangguran di AS turun pada pekan lalu, menandakan tingkat pemutusan hubungan kerja masih rendah.

Namun, pasar tenaga kerja masih dinilai kesulitan menciptakan lapangan kerja baru di tengah ketidakpastian ekonomi.

Kepercayaan konsumen AS juga melemah pada November, mencerminkan meningkatnya kekhawatiran rumah tangga terhadap pasar kerja dan kondisi finansial mereka.

Sejalan dengan data itu, serangkaian komentar bernada dovish dari pejabat The Fed dalam beberapa hari terakhir semakin memperkuat ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter.

Prospek harga emas ke depan dinilai tetap positif.

Sejumlah bank riset memproyeksikan harga emas bertahan di atas 4.000 dollar AS per ons pada 2026.

Deutsche Bank bahkan menaikkan proyeksi harga emas 2026 menjadi 4.450 dollar AS per ons dari sebelumnya 4.000 dollar AS, dengan alasan stabilnya aliran investasi dan tingginya permintaan bank sentral global.

Tag:  #harga #emas #dunia #mendekati #puncak #sepekan #pasar #yakin #pangkas #suku #bunga

KOMENTAR