Sherly Tjoanda Beberkan Kunci Investasi Gen Z di Era Digital, Bukan Duit tapi Skill
— Di tengah ramainya isu kepemilikan saham perusahaan tambang yang menyeret namanya, Gubernur Maluku Utara (Malut) Sherly Tjoanda berbagi wejangan buat Gen Z mengenai pentingnya investasi diri.
Latar belakangnya sebagai pebisnis, sebelum kemudian terjun ke politik dan memimpin Maluku Utara, masih relevan dicerna, terutama saat generasi muda dihadapkan pada tantangan sulitnya mencari pekerjaan, gelombang PHK dan derasnya tren investasi digital, misalnya saham dan kripto.
Dalam wawancara singkat bersama tim Money Kompas.com sebelum tampil di acara ROSI KompasTV, Kamis malam (20/11/2025), Sherly menekankan bahwa investasi terbaik bukanlah uang atau aset finansial, melainkan kemampuan diri.
Pengalaman pendidikannya yang Panjang, dari International Business Management di Universitas Petra hingga program "double degree" di Inholland University Belanda, menjadi fondasi yang menguatkan kiprahnya sebagai pengusaha dan pejabat publik.
“Investasi terbaik adalah pada skill dan network. Kalau kita menaruh waktu, tenaga, dan fokus untuk mengasah kemampuan, peluang ekonomi akan mengikuti,” ujarnya.
Kembali berbicara soal Gen Z, Sherly menilai banyak anak muda masih terjebak mengejar gelar tanpa memikirkan bagaimana mengubah ilmu menjadi nilai yang dibutuhkan pasar.
Ia menekankan pentingnya komunikasi, storytelling, critical thinking, hingga problem solving sebagai keterampilan atau skill inti yang harus dikuasai saat ini.
Mantan Direktur PT Bela Group itu juga mengingatkan agar Gen Z tidak terjebak ikut-ikutan alias FOMO dalam investasi seperti emas atau kripto. Menurut dia, anak muda harus memastikan dulu memahami risiko investasi sebelum terjun.
"Harus tahu dulu, baru investasi," katanya.
Menanggapi isu PHK yang marak, Sherly menilai hal itu sering kali dipicu kondisi makroekonomi, bukan performa individu. Ia justru melihat peluang dari kondisi tersebut.
“Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka. Ini bisa menjadi awal belajar kewirausahaan,” tuturnya.
Ia mencontohkan peluang digital seperti berjualan online, menjadi konten kreator, freelance, hingga menghasilkan karya seni sebagai pintu masuk yang dapat berkembang menjadi sumber pendapatan berkelanjutan.
Sebagai penutup, Sherly mengingatkan bahwa ketekunan dan optimisme tetap menjadi kunci.
“Selalu bersyukur dan percaya bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha,” tegasnya.
Tag: #sherly #tjoanda #beberkan #kunci #investasi #digital #bukan #duit #tapi #skill