Banyak Larangan dan Diperketat! RT-RW Serta KPM di Seluruh Indonesia Harap Perhatikan Soal Aturan Baru Bansos
Pengumuman terbaru terkait penyaluran bantuan sosial atau bansos menjadi perhatian banyak pihak, terutama mereka yang bertugas di tingkat desa, seperti RT, RW, lurah, pendamping sosial, dan seluruh keluarga penerima manfaat (KPM).
Dikutip Radar Bogor (Jawa Pos Group), informasi tersebut berisi aturan yang diperketat untuk memastikan efektivitas bansos di seluruh Indonesia.
Kebijakan baru ini disampaikan sebagai respons atas berbagai laporan penyimpangan yang masih ditemukan selama penyaluran bansos.
Dalam penyampaian aturan terbaru ini, ditegaskan bahwa bansos diberikan untuk mencukupi kebutuhan mendasar keluarga penerima. Oleh karena itu, segala bentuk penggunaan di luar peruntukan dianggap tidak sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
Berikut beberapa larangan yang kembali dipertegas sebagaimana dilansir dari kanal YouTube KLIK BANSOS, di antaranya:
1. Pembelian rokok, alkohol, obat terlarang, dan barang ilegal
2. Membayar utang atau cicilan pribadi
3. Membeli barang lux seperti gawai mahal, emas, atau kendaraan
4. Pengeluaran untuk hiburan berlebihan
5. Segala aktivitas game online terlarang, termasuk gim daring terlarang
Tujuan dari pengetatan ini adalah agar dana bantuan benar-benar berfungsi sebagai penopang kebutuhan pokok, bukan sebagai biaya konsumtif yang merugikan.
Pengumuman ini juga menegaskan bahwa bantuan tidak boleh dipotong dalam bentuk apa pun. Setiap praktik pemotongan oleh oknum di lapangan dikategorikan sebagai pelanggaran.
Bantuan juga dilarang keras untuk diperdagangkan atau dipindahtangankan kepada pihak lain. Semua bentuk pengalihan hak bantuan dianggap tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Bantuan sosial ditegaskan sebagai hak rakyat yang tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik.
Politisasi bansos dalam bentuk pembagian yang dikaitkan dengan kampanye atau dukungan tertentu adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan.
Kepada seluruh keluarga penerima manfaat, pengumuman tersebut juga mengajak agar dana bantuan dipakai untuk hal-hal penting, seperti:
1. Makanan sehat dan bergizi
2. Kebutuhan pendidikan anak
3. Biaya kesehatan
4. Dukungan modal untuk usaha rumahan
Bantuan sosial tidak hanya dimaksudkan sebagai penolong sementara, tetapi juga sebagai momentum menuju pemberdayaan ekonomi keluarga.
Agar pelaksanaan penyaluran lebih bersih dan transparan, masyarakat diminta berpartisipasi aktif dalam pengawasan.
Kolaborasi mulai dari warga, perangkat desa, hingga pendamping sosial diyakini dapat meningkatkan keadilan distribusi bantuan.
Tag: #banyak #larangan #diperketat #serta #seluruh #indonesia #harap #perhatikan #soal #aturan #baru #bansos