KEK Industropolis Batang Hadirkan Layanan Keimigrasian, Mudahkan Investor dan Pekerja Asing

– Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang memperluas fasilitas layanannya dengan menghadirkan Unit Layanan Izin Tinggal dan Informasi Keimigrasian hasil kerja sama dengan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang.

Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat proses administrasi bagi tenant dan investor, terutama yang mempekerjakan tenaga kerja asing.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ekosistem investasi di Batang, yang dalam beberapa tahun terakhir berkembang sebagai salah satu magnet baru bagi industri manufaktur dan elektronik.

Dok. Kementerian PU Salah satu infrastuktur yang dibangun Kementerian PU untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Jawa Tengah.

“Kehadiran Unit Layanan Keimigrasian ini menjadi bukti komitmen kami untuk memfasilitasi tenant dan investor agar seluruh proses perizinan, termasuk izin tinggal bagi tenaga kerja asing, dapat berjalan cepat dan terkoordinasi,” ujar Agung Gunawan, Plt Kepala Divisi Legal & Procurement PT Kawasan Industri Terpadu Batang dalam siaran pers, Kamis (13/11/2025).

“Harapannya, KEK Industropolis Batang semakin menjadi destinasi investasi yang unggul dan terpercaya,” lanjutnya.

Dari sisi imigrasi, unit layanan ini dianggap sebagai langkah konkret untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih responsif dan efisien.

Sementara itu, menurut Plt Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang Arief Yudistira, pembentukan unit tersebut bukan sekadar memperpendek rantai birokrasi, tetapi juga mendukung upaya pemerintah menciptakan iklim investasi yang sehat di daerah.

“Kami ingin menghadirkan layanan keimigrasian yang tidak hanya responsif tetapi juga mendukung iklim investasi yang sehat di Kabupaten Batang, khususnya di kawasan strategis seperti KEK Industropolis Batang,” ungkap Arief.

Dorongan daya saing daerah

Shutterstock Ilustrasi kawasan industri.

Kehadiran unit keimigrasian di kawasan industri bukan sekadar memudahkan administrasi, melainkan juga bagian dari strategi memperkuat daya saing investasi di daerah.

KEK Industropolis Batang, yang sebelumnya dikenal sebagai Kawasan Industri Terpadu Batang, kini menjadi salah satu proyek strategis nasional yang diarahkan untuk menjadi model kawasan industri modern berbasis pelayanan terintegrasi.

Sinergi antarinstansi ini juga sejalan dengan agenda pemerintah pusat dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya pada poin penguatan daya saing ekonomi nasional melalui kawasan strategis.

Dengan semakin banyaknya fasilitas pelayanan langsung di kawasan industri, proses perizinan dan keimigrasian bagi investor maupun tenaga kerja asing diharapkan menjadi lebih cepat, transparan, dan terukur.

Bagi pengelola kawasan, kemudahan tersebut menjadi nilai tambah untuk menarik investor baru di tengah persaingan regional yang semakin ketat.

Tag:  #industropolis #batang #hadirkan #layanan #keimigrasian #mudahkan #investor #pekerja #asing