Laba Krom Bank (BBSI) Meroket 17 Persen, DPK Melejit 212 Persen
Ilustrasi bank digital. Dana Pihak Ketiga (DPK) Krom Bank melonjak tajam hingga 212 persen secara tahunan (Y-o-Y), mencapai angka fantastis Rp6,97 triliun. Foto ist.
17:47
11 November 2025

Laba Krom Bank (BBSI) Meroket 17 Persen, DPK Melejit 212 Persen

Baca 10 detik
  • Dana Pihak Ketiga (DPK) Krom Bank melonjak tajam hingga 212 persen secara tahunan (Y-o-Y), mencapai angka fantastis Rp6,97 triliun.
  • Perusahaan juga mencetak pertumbuhan impresif, yakni Rp161,64 miliar atau meningkat 17 persen (Y-o-Y). Total aset pun membengkak 87 persen menjadi Rp10,67 triliun.
  • Jumlah nasabah di Krom Bank telah tumbuh 2,3 kali lipat atau meningkat 230% pada akhir September 2025.

PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) membuktikan diri sebagai salah satu pemain kunci di sektor perbankan digital dengan mencatatkan kinerja finansial yang sangat solid sepanjang kuartal III-2025.

Pertumbuhan masif terlihat di semua lini, menegaskan kepercayaan publik terhadap layanan perbankan yang berfokus pada inovasi.

Hingga September 2025, Dana Pihak Ketiga (DPK) Krom Bank melonjak tajam hingga 212 persen secara tahunan (Y-o-Y), mencapai angka fantastis Rp6,97 triliun.

Seiring dengan itu, Laba Sebelum Pajak (PBT) perusahaan juga mencetak pertumbuhan impresif, yakni Rp161,64 miliar atau meningkat 17 persen (Y-o-Y). Total aset pun membengkak 87 persen menjadi Rp10,67 triliun.

"Pertumbuhan DPK, laba dan aset ini menunjukan bahwa posisi Krom Bank semakin dipercaya nasabah dan masyarakat sebagai tempat menyimpan dan mengembangkan dana. Krom Bank berkomitmen akan terus tetap tumbuh bersama-sama masyarakat dan nasabah,” ujar Anton Hermawan, Presiden Direktur Krom Bank.

Keberhasilan Krom Bank tidak lepas dari strategi ekspansi pasar yang agresif. Anton mengungkapkan bahwa jumlah nasabah di Krom Bank telah tumbuh 2,3 kali lipat atau meningkat 230% pada akhir September 2025 dibandingkan periode tahun sebelumnya.

"Kenaikan jumlah nasabah ini merupakan keberhasilan Krom Bank sebagai bank Digital yang terus mendapat kepercayaan dari nasabah dan masyarakat," tambahnya.

Strategi utama mereka adalah memperkuat daya saing melalui inovasi dan perluasan ekosistem. Krom Bank aktif berkolaborasi dengan pihak-pihak strategis untuk mengintegrasikan layanan digital mereka ke dalam transaksi harian nasabah, sekaligus menstimulasi minat investasi di kalangan pengguna baru.

Di sisi intermediasi, penyaluran kredit Krom Bank juga menunjukkan ekspansi yang pesat dan berkualitas. Hingga September 2025, total penyaluran kredit mencapai Rp7,96 triliun, melonjak 124 persen dibandingkan Rp3,54 triliun pada September 2024.

Hebatnya, pertumbuhan kredit ini dibarengi dengan perbaikan kualitas pinjaman. Rasio Non-Performing Loan (NPL) berhasil ditekan ke level 2,64 persen, membaik 6 basis poin (bps) dari 2,70 persen tahun sebelumnya.

“Krom Bank berfokus pada penyaluran kredit dan pertumbuhan yang berkualitas dengan mengedepankan prinsip tata kelola yang baik dan kehati-hatian. Kami optimis penyaluran kredit di Krom Bank sendiri akan terus tumbuh khususnya di sektor produktif, seperti UMKM dan konsumsi produktif,” pungkas Anton.

Editor: Mohammad Fadil Djailani

Tag:  #laba #krom #bank #bbsi #meroket #persen #melejit #persen

KOMENTAR