Tips Mendapatkan Kredit Tanpa Agunan, Apa Saja Syaratnya?
Kredit Tanpa Agunan (KTA) semakin diminati debitur, karena persyaratan maupun prosesnya mudah dan praktis. Tersedia berbagai tenor pinjaman untuk memenuhi berbagai kebutuhan mendesak.
Faktor lain yang membuat KTA populer yakni tiada aset berupa rumah, bangunan, kendaraan, tanah dan lainnya untuk diagunkan pada bank maupun lembaga keuangan berwenang.
Meskipun terlihat simple tanpa adanya agunan, tapi jangan dikira bakal langsung disetujui saat proses pengajuan. Pihak bank maupun lembaga keuangan sangat teliti dalam melakukan analisa.
Mengenal Kredit Tanpa Agunan (KTA)
PerbesarIlustrasi kredit rumah. (Dok: Vecteezy)Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, Kredit Tanpa Agunan atau KTA merupakan pinjaman yang diberikan bank maupun lembaga keuangan. Disini, pemohon tidak perlu menjaminkan aset apapun untuk mendapatkannya.
Perihal penilaian, layak atau tidaknya pemohon mendapatkan pinjaman ditentukan oleh beberapa elemen kunci seperti riwayat kredit, pekerjaan, penghasilan, usia.
Selanjutnya, penggunaan KTA ditujukan untuk berbagai kebutuhan pribadi antara lain modal usaha, renovasi rumah, biaya pendidikan, biaya kesehatan dan lain-lain.
Kredit yang satu ini mempunyai fitur unggulan meliputi jangka waktu atau tenor bervariasi. Umumnya 1 hingga 5 tahun.
Selain itu, ada juga fitur biaya. Saat Anda memutuskan untuk mengajukan kredit tersebut, perlu dipertimbangkan masalah bunga dan biaya administrasi (dibebankan di awal).
Syarat Pengajuan KTA
PerbesarIlustrasi kredit perbankan. [Shutterstock]Pihak pemberi pinjaman mempunyai beberapa syarat yang harus dipenuhi calon peminjam. Jika salah satu saja tidak disertakan, jangan harap pengajuan kredit lolos.
Apa saja syarat untuk mengajukan Kredit Tanpa Agunan? Berikut penjelasan singkatnya.
1. Pemohon punya penghasilan sesuai kriteria yang ditetapkan pihak pemberi pinjaman
Penghasilan merupakan hal utama untuk menjamin kelancaran pembayaran angsuran pinjaman tepat waktu. Pihak bank biasanya menentukan besaran penghasilan minimum sesuai kondisi ekonomi suatu kota.
Guna melengkapi persyaratan tersebut, peminjam harus menyertakan bukti berupa slip gaji saat mengajukan permohonan.
2. Dokumen lengkap
Kelengkapan dokumen merupakan hal krusial saat mengajukan pinjaman. Peminjam harus menyertakan dokumen penting seperti NPWP, e-KTP, Kartu Keluarga, slip gaji dan lainnya.
Dokumen tersebut harus benar, sesuai kondisi sebenarnya. Jika tidak sesuai bakal merugikan peminjam di kemudian hari.
3. Domisili harus sesuai
Bank umumnya menerapkan lingkup domisili tertentu, sesuai lokasi bank berada. Tujuannya supaya pihak bank dapat menemukan alamat pemohon secara mudah.
4. Usia sesuai ketentuan
Biasanya pihak bank akan menentukan syarat usia pemohon, mulai 18 tahun ke atas. Namun, perlu diperhatikan bahwa terkait tenor KTA. Saat pelunasan rentang usia maksimal antara 55 sampai 60 tahun.
5. Reputasi kredit
Saat mengajukan KTA, pihak pemberi pinjaman selalu memeriksa riwayat kredit pemohon melalui SID atau BI Checking.
Jangan pernah ada kredit macet satupun saat pengajuan, pasti bakalan ditolak.
Tips KTA Diterima
PerbesarSyarat Ajukan Kredit (Freepik)Ketika semua persyaratan telah dipenuhi pemohon, perhatikan juga beberapa tips berikut. Supaya pengajuan kredit pasti diterima.
1. Skor kredit harus sehat
KTA termasuk pinjaman yang masuk dalam BI Checking maupun Slik OJK. Sehingga pemohon perlu memastikan bahwa skor kredit dalam kondisi sehat serta tidak masuk daftar hitam atau black list.
Kalau masih memiliki tunggakan kredit, telat bayar cicilan hingga utang macet. Maka peluang disetujui sangat kecil.
2. Penghasilan stabil
Pihak bank perlu bukti bahwa pemohon sanggup membayar cicilan tepat waktu. Mereka akan meminta slip gaji maupun laporan keuangan (pengusaha, freelance).
Ketika pendapatan stabil, sesuai syarat minimal bank. Peluang pengajuan pinjaman lolos juga tinggi.
3. Nominal pinjaman wajar
Kesalahan yang sering dilakukan peminjam yakni mengajukan plafon atau nominal pinjaman tinggi. Padahal kalau dihitung besaran penghasilannya tidak bisa menutup nilai tersebut.
Bank kini memberikan ketentuan terkait pembatasan cicilan, hanya sebesar 30% sampai 40% dari total gaji atau pendapatan bulanan.
4. Dokumen harus lengkap
Saat mengajukan pinjaman, sebaiknya berkas dokumen yang diserahkan harus sesuai realita, lengkap dan terbaru. Jangan sampai alamat KTP beda dengan domisili, slip gaji tidak jelas, tidak ada NPWP dan lain-lain.
5. Tentukan bank sesuai profil peminjam
Setiap bank memiliki target nasabah berbeda. Ada yang prefer dengan pengusaha, ada yang mau menerima freelancer, ada juga fokus pada pengusaha.
Saat mengajukan pada bank yang tepat, maka peluang lolos sangat tinggi.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Tag: #tips #mendapatkan #kredit #tanpa #agunan #saja #syaratnya