Alasan Danantara Mau Biayai Pembangunan Peternakan Rp 20 Triliun
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). [Suara.com/Achmad Fauzi].
11:52
11 November 2025

Alasan Danantara Mau Biayai Pembangunan Peternakan Rp 20 Triliun

Baca 10 detik
  • BPI Danantara akan menginvestasikan dana sekitar Rp 20 triliun untuk pembangunan peternakan terintegrasi yang dijadwalkan dimulai pada tahun 2026.
  • Tujuan utama pembangunan peternakan di seluruh Indonesia ini adalah untuk menjamin ketahanan pangan nasional dan mendukung program Makanan Bergizi Gratis.
  • Pelaksanaan proyek strategis ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pertanian dan Danantara, memerlukan kajian mendalam antarpihak terkait.

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan mengguyur dana jumbo sekitar Rp 20 triliun, yang diperuntukan membangun peternakan. Rencananya, pembangunan peternakan ini mulai jalan 2026.

Chief Operating Officer BPI Danantara, Dony Oskaria, menyebut pembangunan peternakan ini semata-mata untuk ketahanan pangan di dalam negeri.

"Kita membangun ini kan terutama sekali untuk ketahanan pangan ya," ujarnya saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

COO BPI Danantara, Dony Oskaria. [Suara.com/Achmad Fauzi]. PerbesarCOO BPI Danantara, Dony Oskaria. [Suara.com/Achmad Fauzi].

Selain itu, bilang Dony, peternakan itu dibangun juga untuk memenuhi kebutuhan protein pada menu program andalan pemerinyan yakni, Makanan Bergizi Gratis (MBG).

"Apalagi dengan MBG, kita membutuhkan banyak protein ya, dan karena itu pemerintah juga berupaya untuk bagaimana kita swasembada dengan protein-protein ini," ucapnya.

Namun, Mantan Bos InJourney ini menyatakan, rencanan ini butuh kajian antar banyak pihak. Kemudian, pelaksanaanya akan melibatkan antar kementerian yang mana diatur lewat Surat Keputusan Bersama (SKB).

"Danantara tentu saja sebagai korporasi akan mengkaji dengan baik dan akan melaksanakan ini sesuai dengan keadaan korporasi yang baik," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyiapkan pembangunan peternakan ayam terintegrasi senilai Rp 20 triliun pada 2026 untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan nasional.

"Akan dibangun peternakan ayam pedaging, dan petelur (yang) terintegrasi. Itu ada anggaran khusus Rp20 triliun, kita akan buat di seluruh Indonesia," katanya setelah Rapat Finalisasi Program Hilirisasi Perkebunan dan Industri bersama Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, seperti dikutip Antara/

Ia mengatakan langkah besar itu menjadi bagian penting dari strategi nasional untuk mendukung program MBG yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto demi memperbaiki gizi anak bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Ia menjelaskan pembangunan peternakan ayam pedaging dan petelur dilakukan secara menyeluruh di wilayah Indonesia yang masih mengalami kekurangan pasokan daging ayam dan telur.

"Kita (akan) mensuplai (program MBGs), jangan sampai telur dan ayamnya ke depan shortage atau kekurangan. Jadi kita siapkan dari sekarang," ujarnya.

Menurut dia, investasi besar itu merupakan hasil kerja sama strategis antara Kementerian Pertanian dan Danantara yang turut mengambil peran dalam pendanaan dan pelaksanaan program tersebut.

"Pendanaan dari Danantara, akan dibangun di seluruh Indonesia yang kekurangan, shortage, untuk daging ayam dan telur," katanya.

Editor: Achmad Fauzi

Tag:  #alasan #danantara #biayai #pembangunan #peternakan #triliun

KOMENTAR