Harga Emas Dunia Naik Hampir 3 Persen, Berkat Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Ilustrasi harga emas dunia. Harga emas dunia terus mencetak rekor baru. Ada tiga faktor utama yang mendorong reli emas, mulai dari kebijakan The Fed hingga langkah terbaru China. (Freepik/mamewmy)
08:48
11 November 2025

Harga Emas Dunia Naik Hampir 3 Persen, Berkat Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

- Harga emas dunia menguat hampir 3 persen pada perdagangan Senin (10/11/2025) waktu setempat, menembus level tertinggi dalam lebih dari dua pekan.

Penguatan ini terjadi setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang melemah memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat.

Mengutip Reuters, pada akhir perdagangan Senin atau Selasa (11/11/2025) pagi WIB, harga emas di pasar spot naik 2,8 persen menjadi 4.111,39 dollar AS per ons, setelah di awal sesi sempat menyentuh level tertinggi sejak 24 Oktober 2025.

Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup menguat 2,8 persen ke posisi 4.122 dollar AS per ons.

"Data ekonomi yang lemah minggu lalu membuat pasar semakin yakin bahwa The Fed akan mengambil sikap yang lebih dovish. Pemangkasan suku bunga pada Desember masih sangat mungkin terjadi,” ujar Peter Grant, Wakil Presiden dan Analis Senior Logam di Zaner Metals.

Data ketenagakerjaan AS yang dirilis pekan lalu menunjukkan adanya penurunan jumlah pekerja di bulan Oktober 2025, terutama di sektor pemerintahan dan ritel.

Selain itu, survei terbaru juga mencatat penurunan tajam dalam sentimen konsumen pada awal November, seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi.

Berdasarkan alat pemantau kebijakan moneter CME Group’s FedWatch, pasar kini memperkirakan peluang sebesar 64 persen untuk The Fed memangkas suku bunga pada Desember 2025.

 

Sebagai aset tanpa imbal hasil (non-yielding asset), emas memang biasanya diuntungkan saat suku bunga rendah dan di tengah ketidakpastian ekonomi.

"Harga emas berpotensi bergerak di kisaran 4.200-4.300 dollar AS per ons pada akhir tahun ini, bahkan tembus 5.000 dollar AS per ons pada kuartal pertama tahun depan, merupakan target yang wajar," ucap Grant.

Sementara itu, dari sisi politik, Senat AS pada Minggu kemarin meloloskan langkah awal untuk membuka kembali pemerintahan federal yang telah mengalami penutupan selama 40 hari.

"Pembukaan kembali pemerintahan akan memulihkan aliran data ekonomi dan memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga Desember. Namun yang lebih penting, hal ini mengalihkan fokus pasar kembali pada memburuknya kondisi fiskal AS,” tulis Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank, dalam catatannya.

Tag:  #harga #emas #dunia #naik #hampir #persen #berkat #ekspektasi #pemangkasan #suku #bunga

KOMENTAR