Kementan-BKPM Sepakat Investasi Rp 371 T untuk Hilirisasi Pertanian
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman (kanan) dan CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani (kiri) dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (7/11/2025).(KOMPAS.com/Syakirun Ni'am)
13:40
7 November 2025

Kementan-BKPM Sepakat Investasi Rp 371 T untuk Hilirisasi Pertanian

- Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sepakat menginvestasikan dana senilai Rp 371 triliun untuk hilirisasi sektor pertanian, peternakan, hortikultura, dan perkebunan.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya bakal menyusun pra feasibility study (FS) untuk kemudian diserahkan kepada Kepala BKPM sekaligus CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani.

Pernyataan itu Amran sampaikan setelah rapat finalisasi proyek hilirisasi pertanian dengan pihak BKPM dan Danantara.

“Total rencana Rp 371 triliun kita investasi sektor pertanian, pangan, peternakan, hortikultura, dan perkebunan,” kata Amran saat ditemui awak media di Kantor Kementan, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Amran mengatakan, pihak Danantara atau BKPM nanti akan menilai kajian awal tersebut.

Pada prinsipnya, kata Amran, pihaknya bakal mempercepat proses hilirisasi sejumlah subsektor pertanian dan perkebunan.

Sejumlah komoditas yang akan menjadi sasaran hilirisasi antara lain kelapa, kakao, menteh, kelapa sawit, dan kelapa dalam.

Lalu, peternakan ayam pedaging dan telur bakal diintegrasikan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan Badan Gizi Nasional (BGN).

Adapun bahan pangan itu bakal digunakan untuk bahan baku Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Itu ada anggaran khusus Rp 20 triliun kita akan buat seluruh Indonesia untuk me-supply BGN,” tutur Amran.

Menurut Amran, nilai ekonomi dari produk pertanian atau perkebunan bisa meningkat berkali lipat jika menjadi obyek hilirisasi.

Ia mencontohkan, nilai ekspor kelapa Indonesia mencapai Rp 24 triliun, terbesar di dunia.

“Nah, ini kita hilirisasi kalau sesuai diagram pohon industri, itu bisa 100 kali lipat. Artinya apa? Bisa Rp 2.400 triliun, tapi itu secara teori,” ujar Amran.

“Bisa saja hanya 50 persen, 50 kali lipat, atau 20 kali lipat,” kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Rosan menyebut, pihaknya telah berkali-kali menggelar rapat dengan Kementan guna membahas hilirisasi komoditas pertanian dan perkebunan.

Rapat akhirnya mencapai titik kesepakatan, terutama pada hilirisasi bidang peternakan, perkebunan, dan pertanian.

“Akan kita dorong dan kita akan akselerasi sesuai dengan arahan Bapak Presiden kepada kami,” ujar Rosan.

Tag:  #kementan #bkpm #sepakat #investasi #untuk #hilirisasi #pertanian

KOMENTAR