Purbaya Akui Pertumbuhan Ekonomi Q3 2025 Lambat, Tapi Warga Mulai Percaya Prabowo
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui di kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (28/10/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]
17:55
28 Oktober 2025

Purbaya Akui Pertumbuhan Ekonomi Q3 2025 Lambat, Tapi Warga Mulai Percaya Prabowo

Baca 10 detik
  • Menkeu Purbaya memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di Q3 2025 sedikit melambat akibat demo akhir Agustus.
  • Ia optimistis ekonomi Q4 2025 akan tumbuh di atas 5,5 persen karena momentum pemulihan dan kebijakan pemerintah. 
  • Survei menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Prabowo meningkat seiring harapan ekonomi yang membaik.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memprediksi kalau pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal tiga (Q3) 2025 melambat dibanding triwulan sebelumnya (Q2 2025). 

Prediksi Purbaya ini disampaikan jelang pengumuman pertumbuhan ekonomi Q3 2025 periode Juli-September 2025 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 5 November 2025 mendatang.

"Sedikit di atas 5 persen lah (pertumbuhan ekonomi Q3). Mungkin lebih rendah (dari Q2), saya enggak tahu, lebih rendah sedikit karena ribut-ribut (demo akhir Agustus)," kata Purbaya di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025).

Namun Menkeu Purbaya optimistis kalau pertumbuhan ekonomi Q4 2025 bakal tumbuh di atas 5,5 persen. Ia meyakini kalau triwulan ini adalah momentum di mana ekonomi RI mulai berkembang.

Purbaya juga kembali mengungkapkan hasil survei kepuasan masyarakat yang sempat ditujukkan kemarin. Ia mengklaim kalau warga makin percaya dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

"Kalau kita lihat dari survei kemarin yang saya tunjukkan, kepercayaan masyarakat ke Pemerintah naik ke level sebelum ribut-ribut itu. Jadi itu level yang cukup tinggi, artinya kepercayaan cukup tinggi ke Presiden, yang penting dipicu oleh ekspektasi mereka ke perekonomian yang meningkat," katanya.

"Mereka berpikir, mereka bilang, Indonesia membaik, harapannya ke depan membaik terus agar tetap terkendali, stabilitas sosial, politik," lanjutnya lagi.

Purbaya juga mengakui kalau kebijakan penempatan anggaran Rp 200 triliun ke Himpunan Bank Negara (Himbara) juga berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi.

"Antara lain iya, karena perekonomian membaik, dan karena message-nya clear dari pemerintah bahwa ke depan ekonominya akan lebih bagus. Jadi mereka ada harapan untuk lebih baik lagi ke depan, itu yang membuat mereka lebih bersemangat," jelasnya.

Editor: Dicky Prastya

Tag:  #purbaya #akui #pertumbuhan #ekonomi #2025 #lambat #tapi #warga #mulai #percaya #prabowo

KOMENTAR