



Capai Swasembada Pangan dalam 1 Tahun, Kementan Tuai Apresiasi Presiden Prabowo
– Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendapat apresiasi dari Presiden RI Prabowo Subianto berkat prestasi membanggakan sektor pangan nasional.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna memperingati satu tahun Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo menegaskan bahwa target swasembada pangan berhasil diwujudkan hanya dalam satu tahun, lebih cepat dari target awal empat tahun.
Ia menilai, capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Kementan dan tim pangan nasional yang telah menjalankan berbagai langkah strategis, mulai dari deregulasi kebijakan, intensifikasi lahan, hingga pengamanan ekosistem produksi pangan.
“Di bidang pangan, (swasembada) ini salah satu prestasi kita yang sangat melegakan. Saya memberi waktu empat tahun untuk kita kembali swasembada, ternyata tim pangan kita berhasil. Insyaallah swasembada dalam satu tahun, saudara-saudara,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan resminya, Selasa (21/10/2025).
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa produksi beras nasional periode Januari–Oktober berhasil mencapai 31.338.197 ton.
Angka tersebut merupakan capaian produksi tertinggi sepanjang sejarah sekaligus menandai tonggak sejarah baru sektor pertanian Indonesia.
“Jadi, ya boleh kita tegakkan kepala kita dengan penuh kehormatan. Saya kasih target empat tahun, mereka hasilkan dalam satu tahun,” tegas Presiden Prabowo.
Data resmi menunjukkan bahwa aspek-aspek lain di sektor pangan juga berada pada posisi terbaik sepanjang sejarah RI.
Selain produksi beras yang melonjak, cadangan beras pemerintah (CBP) juga mencapai stok tertinggi sepanjang masa. Hingga Juni 2025, stok beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) mencapai 4,2 juta ton.
Nilai tukar petani (NTP) turut meningkat hingga 124,36, yang menandakan bahwa kesejahteraan petani berangsur membaik.
Tingginya NTP didukung oleh meningkatnya harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GBP). Pemerintah menaikkan harga beli gabah menjadi Rp 6.500 per kilogram (kg) serta menindak tegas oknum dan perusahaan yang mempermainkan harga.
Pemerintah juga melakukan deregulasi pupuk dengan menghapus 145 aturan tidak efisien dan mempercepat distribusi pupuk langsung dari pabrik ke petani.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil dari konsistensi kebijakan dan keberanian dalam mengambil langkah-langkah reformasi di sektor pangan.
Menurutnya, reformasi membawa berbagai keuntungan, antara lain mendorong kemandirian pangan, menjaga stabilitas harga, dan meningkatkan kesejahteraan petani di tengah ketidakpastian global.
Keberhasilan mencapai swasembada pangan dalam satu tahun menunjukkan bahwa sektor pertanian kini menjadi fondasi utama ekonomi nasional.
Dengan sistem yang lebih efisien, produktif, dan berkeadilan bagi petani, Indonesia membuktikan kemampuannya untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan rakyat.
Tag: #capai #swasembada #pangan #dalam #tahun #kementan #tuai #apresiasi #presiden #prabowo