AS-China Siapkan Pertemuan di Malaysia, Bahas Agenda KTT Trump–Xi di Korea Selatan
Ilustrasi perang dagang AS-China. Hubungan Amerika Serikat (AS) dan China kembali mencair. Pejabat tinggi dari kedua negara dikabarkan akan menggelar pertemuan di Malaysia pekan depan sebagai langkah awal untuk mempersiapkan pertemuan Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping akhir Oktober ini di Korea Selatan.(FREEPIK/KJPARGETER)
09:44
19 Oktober 2025

AS-China Siapkan Pertemuan di Malaysia, Bahas Agenda KTT Trump–Xi di Korea Selatan

- Hubungan Amerika Serikat (AS) dan China kembali mencair. Pejabat tinggi dari kedua negara dikabarkan akan menggelar pertemuan di Malaysia pekan depan sebagai langkah awal untuk mempersiapkan pertemuan Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping akhir Oktober ini di Korea Selatan.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan, pertemuan tersebut akan menjadi bagian dari upaya meredakan ketegangan dagang yang sempat meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

“Saya pikir situasinya mulai mereda,” ujar Bessent saat menghadiri pertemuan makan siang Presiden Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih, Kamis (17/10/2025), seperti dikutip dari Kyodo news melalui Strait Times, Minggu (19/10/2025).

Bessent mengungkapkan bahwa ia terlebih dahulu akan berbicara melalui telepon dengan Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng, sebelum tim dari kedua belah pihak bertemu di Malaysia.

“Tim kami dan delegasi China yang dipimpin Wakil Perdana Menteri He Lifeng akan bertemu di Malaysia, kemungkinan sekitar seminggu dari sekarang, untuk mempersiapkan pertemuan kedua presiden,” katanya.

Trump sendiri memastikan bahwa ia akan menggelar pertemuan tatap muka dengan Xi Jinping saat keduanya menghadiri KTT ekonomi Asia-Pasifik di Korea Selatan pada akhir Oktober.

“Kami sedang berbicara, dan saya pikir kami akan membuat kesepakatan yang baik untuk kedua pihak,” ujar Trump.

“Saya rasa kami akan melakukan sesuatu,” tambahnya

Ketegangan perdagangan antara Washington dan Beijing kembali meningkat setelah China mengumumkan kebijakan baru pembatasan ekspor mineral tanah jarang (rare earth). Sebagai respons, Trump mengancam akan memberlakukan tarif tambahan hingga 100 persen terhadap impor dari China.

Namun, Bessent optimistis hubungan kedua negara akan kembali ke jalur positif.

“Kami berharap China menunjukkan rasa hormat yang sama seperti yang kami tunjukkan kepada mereka. Saya yakin Presiden Trump, berkat hubungannya dengan Presiden Xi, akan mampu mengembalikan hubungan kedua negara ke arah yang baik,” tuturnya.

Sejak kembali ke Gedung Putih pada Januari lalu, Trump belum pernah bertemu langsung dengan Xi Jinping, sehingga pertemuan mendatang di Korea Selatan dipandang sebagai momen penting untuk memulihkan stabilitas hubungan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia.

Tag:  #china #siapkan #pertemuan #malaysia #bahas #agenda #trumpxi #korea #selatan

KOMENTAR