Purbaya Soal Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Kafe: Saya Akan Pecat, Persulit Hidupnya!
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (15/10/2025).(KOMPAS.com/ISNA RIFKA SRI RAHAYU)
17:04
17 Oktober 2025

Purbaya Soal Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Kafe: Saya Akan Pecat, Persulit Hidupnya!

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa geram ketika mendapat laporan ada pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) nongkrong bergerombol di Starbucks.

Kejadian ini dia dapatkan dari seorang wiraswasta yang melapor ke layanan pengaduan Lapor Pak Purbaya via WhatsApp.

Layanan laporan ini baru diluncurkan pada Rabu (15/10/2025).

Purbaya menegaskan akan memecat pegawai DJBC dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) jika ditemukan lagi kasus serupa.

"Hari Senin ke depan kalau ada yang ketemu begini lagi, gue akan pecat. Walaupun katanya pecat pegawai negeri susah, saya akan pecat, saya persulit hidupnya. Masa nongkrong di Starbucks, berpakaian seragam? Enggak kira-kira lu. Kalau mau itu (nongkrong) yang sopan-sopan dikit lah, paling enggak tidak kelihatan," kata Purbaya di kantornya, Jumat (17/10/2025).

Oleh karenanya, Purbaya meminta masyarakat untuk segera melapor ke layanan Lapor Pak Purbaya jika menemukan masalah pada pelayanan DJBC dan DJP, termasuk kelakuan pegawai yang menyimpang.

Purbaya dapat laporan pegawai Bea Cukai nongkrong di Starbucks pakai seragam, bicara keras

Purbaya menyatakan, terdapat pegawai DJBC lengkap berpakaian seragam dinas, melakukan rapat di Starbucks dengan sesama petugas DJBC lain, aparat berbaju preman, dan banyak orang lainnya.

Berdasarkan laporan yang diterimanya dari layanan aduan Lapor Pak Purbaya, kegiatan ini dilakukan seharian dan setiap hari.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa setelah melakukan pertemuan Dewan Pengawas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Wisma Danantara, Jakarta, pada Rabu (15/10/2025).KOMPAS.com/ISNA RIFKA SRI RAHAYU Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa setelah melakukan pertemuan Dewan Pengawas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Wisma Danantara, Jakarta, pada Rabu (15/10/2025).

Sekumpulan pegawai DJBC itu berbincang dengan suara keras, sehingga mengganggu pengunjung lain di kafe tersebut.

"Yang dibicarakan selalu tentang bisnis aset gimana, mengamankan aset, baru dapat kiriman mobil gimana jualnya. Mohon diawasi dan ditindak. Saya wiraswasta, risih lihat bergrombol, ngobrol keras-keras seharian setiap hari dengan baju dinas Bea Cukai," ucap Purbaya.

Merespons laporan tersebut, Purbaya geram. Pasalnya, dia berulang kali mengancam akan memecat pegawai DJBC maupun DJP yang berkelakuan menyimpang dari pekerjaannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Purbaya mengira, pegawai dari dua instansi itu akan ciut nyalinya dan tidak berani untuk macam-macam. Namun, ternyata salah.

"Jadi saya baru tahu, walaupun kita sudah menggebrak-gebrak, masih ini di bawah seperti ini. Artinya mereka tidak peduli, dianggapnya saya main-main," terang Purbaya.

Purbaya telah memerintahkan anak buahnya untuk menindaklanjuti laporan ini karena setiap pelapor yang mengirim laporan ke layanan Lapor Pak Purbaya akan dimintai nama lengkap dan email pribadi.

"Ini akan ditindak ya. Ini lengkap tempatnya, alamatnya lengkap, jadi pasti bisa kita kejar," kata Purbaya.

Tag:  #purbaya #soal #pegawai #cukai #nongkrong #kafe #saya #akan #pecat #persulit #hidupnya

KOMENTAR