



FILONOMICS: Bisakah Indonesia Pimpin Ekonomi Syariah Dunia?
Indonesia memiliki peluang besar menjadi pusat ekonomi syariah global. Hal itu didorong karena jumlah masyarakatnya yang mayoritas beragama muslim mencapai lebih dari 240 juta orang.
Ditambah lagi berdasarkan laporan State of The Global economy pada tahun 2024/2025 Indonesia ada di peringkat tiga dunia dalam ekosisem ekonomi syariah. Indonesia masih tertinggal dari Malaysia di peringkat pertama, dan Arab Saudi di peringkat kedua.
Di sektor keuangan, bank syariah di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan yang di mana asetnya mecapai Rp 1.000 triliun di pertengahan 2025. Kemudian di sektor industri halal atau produk halal makanan dan minuman juga berkembang pesat.
Di modest fashion atau busana muslim, Indonesia bahkan sudah menjadi nomor satu di dunia. Selain itu, Indonesia juga dikenal dengan pariwisata ramah muslimnya.
Namun masih ada tantangan yang perlu dihadapi yakni masalah literasi keuangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pernah mengatakan bahwa masih banyak masyarakat yang menilai bank syariah sama saja dengan bank konvensional.
Selain itu, sertifikasi halal juga masih jadi pekerjaan rumah terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) karena biaya dan waktu pengurusan yang dianggap lama.
Di sisi lain, ekosistem halal Indonesia juga belum sepenuhnya kuat dari hulu ke hilir. Mulai dari bahan baku, produksi, sampai distribusi.
Dengan berbagai tantangan itu, apakah Indonesia bisa jadi nomor satu ekomomi syariah dunia? Ulasan dan jawabannya bisa disaksikan di episode FILONOMICS: Bisakah Indonesia Pimpin Ekonomi Syariah Dunia? di Youtube Kompas.com. Link video klik di sini
Tag: #filonomics #bisakah #indonesia #pimpin #ekonomi #syariah #dunia