



Wall Street Ditutup Bervariasi, S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Tertinggi
- Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau yang dikenal dengan Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan yang berakhir Senin sore waktu setempat (Selasa pagi WIB).
Dilaporkan CNBC, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada hari Senin, didorong oleh optimisme tentang peningkatan aktivitas merger dan akuisisi setelah dua kesepakatan besar diumumkan.
Indeks S&P 500 menguat 0,36 persen dan ditutup pada level 6.740,28.
Sementara indeks Nasdaq yang didominasi saham teknologi menguat 0,71 persen dan ditutup pada level 22.941,67.
Namun, indeks Dow Jones Industrial Average, turun 63,31 poin, atau 0,14 persen, dan ditutup pada 46.694,97, terbebani oleh penurunan saham Sherwin-Williams dan Home Depot.
Indeks Russell 2000 ditutup pada rekor tertinggi setelah menembus level 2.500 untuk pertama kalinya . Indeks ditutup naik 0,4 persen di level 2.486,36.
Indeks S&P 500 dan Nasdaq mendapat dorongan dari saham AMD yang melonjak hampir 24 persen setelah perusahaan mencapai kesepakatan dengan pemimpin AI Sam Altman yang pada akhirnya dapat memberikan perusahaan ChatGPT 10 persen saham di pembuat chip tersebut.
AMD akan menggunakan unit pemrosesan grafis tertentu yang diluncurkan selama beberapa tahun. Nvidia, pesaing utama AMD dalam prosesor grafis, berada di bawah tekanan setelah pengumuman tersebut.
Selain itu, saham Comerica melonjak hampir 14 persen setelah Fifth Third Bancorp mencapai kesepakatan untuk membeli bank regional tersebut senilai 10,9 miliar dollar AS dalam transaksi saham. Merger ini akan membentuk bank terbesar kesembilan di AS berdasarkan aset.
ETF Perbankan Regional SPDR S&P melonjak 1 persen karena ekspektasi akan lebih banyak transaksi di sektor ini. Secara keseluruhan, merger dan akuisisi (M&A) telah meningkat, menambah semangat yang terlihat di pasar saham tahun ini.
Di sisi lain, para investor telah mengabaikan kekhawatiran tentang penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung, yang kini telah memasuki minggu kedua setelah para anggota parlemen kembali gagal mencapai kesepakatan pendanaan untuk menjaga pemerintah tetap beroperasi.
Penutupan pemerintah ini menunda rilis data ekonomi utama termasuk laporan ketenagakerjaan bulan September yang semula dijadwalkan pada hari Jumat lalu.
Sebagai informasi, indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite mencatat kenaikan mingguan keempat dalam lima minggu, dengan kenaikan 1,1 persen dan 1,3 persen.
Sedangkan, indeks Dow Jones naik untuk ketiga kalinya dalam empat minggu, dengan kenaikan 1,1 persen.
Tag: #wall #street #ditutup #bervariasi #dannasdaq #cetak #rekor #tertinggi