



Gelaran MotoGP 2025 Dorong Lonjakan Penumpang di Bandara Lombok
– Gelaran MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 yang berlangsung pada 3–5 Oktober di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, membuat aktivitas penerbangan di Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok meningkat signifikan.
Lonjakan penumpang terjadi sejak awal pekan dan terus meningkat hingga hari ini, Minggu (5/10), bertepatan dengan jadwal balapan utama Moto2, Moto3, dan MotoGP.
Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R. Pahlevi mengatakan, antusiasme penonton MotoGP berdampak langsung terhadap peningkatan lalu lintas udara di Lombok. Hingga 8 Oktober 2025, tercatat lima maskapai telah mengajukan total 44 penerbangan tambahan (extra flight) untuk mengakomodasi lonjakan permintaan.
"Lalu lintas penerbangan cukup bergairah di Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok, dengan rata-rata load factor atau tingkat keterisian penumpang di setiap penerbangan mencapai 85%-90%," kata Mohammad R. Pahlevi dalam keterangannya, Minggu (5/10).
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa kedatangan official tim MotoGP termasuk pebalap serta wisatawan di bandara berjalan dengan baik. Bahkan, Bandara Zainuddin Abdul Madjid memiliki fasilitas sisi udara dan sisi darat yang mampu mengakomodir kebutuhan event kelas dunia seperti MotoGP.
“Bandara ini menjadi pintu utama menuju Sirkuit Mandalika, karena itu kami memastikan wisatawan sudah merasakan pengalaman terbaik sesaat setelah mendarat. Wisatawan yang ingin menonton langsung ajang balap dunia di Sirkuit Mandalika sudah dapat merasakan atmosfer MotoGP sejak tiba di Bandara Zainuddin Abdul Madjid,” jelasnya.
Tak hanya ramai penumpang, suasana terminal bandara pun dibuat lebih meriah dengan ornamen bertema MotoGP, mulai dari lantai bergaya lintasan sirkuit hingga replika motor balap yang bisa dijadikan spot foto. Nuansa tersebut berpadu dengan sentuhan budaya lokal, seperti kain tenun Sasak yang menggambarkan kemandirian dan ketekunan masyarakat Lombok.
Setibanya di Lombok, para pebalap dan official MotoGP juga disambut dengan upacara adat khas NTB. Antara lain Sembeq sebagai bentuk restu dan penghormatan, Sasak atau seni menenun kain, serta Gendang Beleq yang merupakan budaya musik tradisional suku Sasak.
Selain Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok, InJourney Airports juga menyiagakan sejumlah bandara pendukung, yakni Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Banyuwangi, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali) untuk mengakomodasi arus penumpang menuju dan dari Mandalika.
“InJourney Airports mengambil peran kolaborasi bersama seluruh stakeholder dalam menyukseskan MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia sebagai ajang kelas dunia yang memberikan nilai tambah bagi pariwisata dan budaya Indonesia, sekaligus menghadirkan wajah bangsa bagi wisatawan,” pungkasnya.
Sumber foto:
Tag: #gelaran #motogp #2025 #dorong #lonjakan #penumpang #bandara #lombok