



Tak Cuma Modal Viral, Pasangan Ini Sukses Bangun Brand Skincare Anak Berkualitas lewat Kanal LazMall di Lazada
Peningkatan kesadaran orangtua terhadap kesehatan dan perawatan kulit anak membuka peluang di industri skincare anak dan bayi.
Menurut data Statista, segmen pasar anak dan bayi di Indonesia mencatat pendapatan sebesar 100,88 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1,6 triliun pada 2025. Angka ini diperkirakan tumbuh sebesar 7,14 persen setiap tahun.
Melihat peluang tersebut, pasangan asal Surabaya, Jonathan dan Uung, mendirikan Moell, yakni merek lokal yang menawarkan produk skincare anak terjangkau, tetapi tetap berkualitas.
Uniknya, mereka membangun bisnis tersebut bukan hanya untuk tujuan komersial, melainkan sebagai jawaban atas keresahan para orangtua yang kerap dihadapkan pilihan produk impor berkualitas tinggi dengan harga mahal.
“Kami ingin menciptakan solusi nyata untuk keluarga Indonesia, bukan sekadar ikut-ikutan tren viral di media sosial,” ujar Jonathan melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (23/6/2025).
Sebelum meluncurkan Moell pada 2022, Jonathan dan Uung menghabiskan waktu hingga 1,5 tahun untuk melakukan riset dan pengembangan produk. Mereka bekerja sama dengan dokter anak serta dokter kulit guna memastikan keamanan dan efektivitas produknya.
“Saat ini, produk viral kerap otomatis dianggap berkualitas. Padahal, produk berkualitas harus berbasis riset. Konsumen akan merekomendasikannya secara alami bila produk itu benar-benar memberi manfaat,” jelas Jonathan.
Moell bekerja sama dengan dokter anak serta dokter kulit guna memastikan keamanan dan efektivitas produknya
Penggunaan bahan-bahan lokal yang berkhasiat juga membuat harga produk Moell lebih terjangkau jika dibandingkan produk sejenis dari luar negeri.
Komitmen Moell terhadap kualitas dan fokus pada kebutuhan nyata keluarga Indonesia pun membuahkan hasil.
Berdasarkan riset Compas Market Insight Dashboard 2024 mengenai tren yang ada pada kategori Perawatan Bayi, @moell.id mendapatkan market share tertinggi berdasarkan jumlah produk terjual yaitu sebesar 17,6 persen.
Berawal dari komunitas, berlanjut ke platform digital
Moell bukan bisnis pertama pasangan bagi Jonathan dan Uung. Sebelumnya, pasangan ini sukses membangun Mom Uung, yakni produk ASI booster lokal yang populer di kalangan ibu menyusui.
Melalui Mom Uung pula, mereka membentuk komunitas pejuang ASI yang menjadi cikal bakal kehadiran Moell.
“Kami belajar banyak dari komunitas. Kami mendengar kesulitan para orangtua dalam merawat kulit anak. Dari sana, kami merancang produk yang benar-benar dibutuhkan,” ujar Jonathan.
Moell pun secara konsisten mengembangkan produknya agar sesuai kebutuhan konsumen serta aktif mengedukasi orang tua mengenai peran penting perawatan kulit anak sejak dini.
Dalam upaya menjangkau konsumen yang lebih luas, Jonathan dan Uung juga memanfaatkan platform e-commerce. Sekitar 60 persen penjualan Moell berasal dari kanal daring, termasuk Lazada Indonesia.
Moell bergabung sebagai mitra LazMall pada 2023. Langkah ini memperkuat citra Moell sebagai merek lokal tepercaya yang mengutamakan kualitas.
LazMall memang dikenal sebagai kanal belanja daring yang menjamin 100 persen keaslian produk serta menyediakan layanan jaminan uang kembali dua kali lipat jika produk terbukti tidak asli.
LazMall menghadirkan jenama pilihan internasional dan lokal terkemuka, jenama online terbaik, serta distribusi resmi.
Dengan jaminan 100 persen produk asli, LazMall memastikan pengalaman berbelanja online berkualitas seperti berbelanja di department store dan brand online dalam satu tempat.
Moell bergabung sebagai mitra LazMall pada 2023 sebagai merek lokal tepercaya yang mengutamakan kualitas.
Lewat LazMall, Lazada tidak hanya menjamin keaslian produk. Lebih dari itu, Lazada juga akan memberikan dua kali lipat pengembalian dana sesuai dengan harga yang dibayarkan jika pelanggan menerima produk palsu.
Fitur lengkap
Untuk memastikan kenyamanan pelanggan, Lazada juga menyediakan berbagai fitur yang mendukung pertumbuhan merek lokal, seperti Gratis Ongkir, Voucher Toko, serta program afiliasi LazAffiliate yang melibatkan kreator konten untuk menjangkau konsumen lebih luas.
Jonathan sendiri menyebut fitur Bisnis Analis di Seller Center Lazada telah membantunya dalam mengevaluasi performa toko dan memahami perilaku belanja konsumen secara lebih detail.
Chief Business Officer Lazada Indonesia Stefan Winata mengatakan, pihaknya secara konsisten mendorong pertumbuhan UMKM dan brand lokal di Indonesia.
“Moell merupakan salah satu contoh keberhasilan kolaborasi antara kualitas produk dan strategi pemasaran digital yang efektif. Kami bangga menjadi bagian dari perjalanannya,” ujar Stefan.
Melalui Moell, Jonathan serta Uung membuktikan bahwa bisnis yang tumbuh dari empati dan riset mendalam dapat menjadi solusi nyata bagi masyarakat. Pemanfaatan platform digital yang tepat juga bermanfaat dalam membangun merek yang kompetitif di pasar nasional.
Tag: #cuma #modal #viral #pasangan #sukses #bangun #brand #skincare #anak #berkualitas #lewat #kanal #lazmall #lazada