



Prabowo Soroti Rantai Pasok Pangan, Kopdes Diminta Ambil Peran
– Presiden Prabowo Subianto bersama sejumlah menteri menyoroti panjangnya rantai pasok komoditas, terutama pangan.
Persoalan ini dibahas dalam rapat terbatas percepatan pembangunan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Hambalang, Bogor, Senin (23/6/2025).
Untuk memangkas jalur distribusi dari produsen ke konsumen, pemerintah mendorong peran Kopdes Merah Putih dalam menyalurkan kebutuhan masyarakat.
“Untuk memangkas rantai pasok yang panjang antara produsen dan konsumen, koperasi juga akan berperan penting dalam menyalurkan berbagai kebutuhan masyarakat, seperti pupuk, tabung gas, dan bantuan pemerintah lainnya,” tulis Sekretariat Kabinet melalui akun Instagram resmi.
Pemerintah juga membentuk Satuan Tugas Koperasi Merah Putih. Menko Pangan ditunjuk sebagai ketua, dibantu wakil dari unsur menteri serta pelaksana harian.
Rantai pasok yang panjang dinilai jadi penyebab mahalnya harga pangan. Setiap tahap distribusi menambah biaya. Proses distribusi biasanya melibatkan produsen awal, pedagang pengumpul, pedagang besar, pedagang eceran, hingga konsumen.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, Kopdes Merah Putih akan menggantikan peran tengkulak dalam distribusi beras.
Menurutnya, koperasi tidak akan mengambil untung besar dari hasil panen petani.
Amran menyebut, tengkulak bisa meraup keuntungan hingga Rp 313 triliun, sementara Kopdes Merah Putih hanya mengambil margin sekitar Rp 50 triliun.
“Sekalipun begitu, Kopdes Merah Putih yang dibentuk tidak mengambil untung besar dari hasil panen petani lokal,” ujar Amran.
Tag: #prabowo #soroti #rantai #pasok #pangan #kopdes #diminta #ambil #peran