



Harga Emas Diprediksi Meroket Imbas Serangan Amerika Serikat ke Iran, Berpotensi Tembus USD 3.500 Per Troy Ons
- Amerika Serikat (AS) telah melakukan serangan tak terduga terhadap tiga situs nuklir milik Iran, pada Sabtu (21/6) waktu AS. Tiga tempat tersebut terdiri dari Fordow, Natanz dan Isfahan.
Merespons hal itu, Pengamat Pasar Uang dan Komoditas, Ibrahim Assuaibi menyampaikan bahwa serangan Amerika Serikat ini tentu akan memantik situasi di Timur Tengah.
Terlebih, Rusia, Tiongkok dan Korea Utara kemungkinan besar akan juga melakukan intervensi terhadap Iran dalam pertempuran tersebut.
Lantas, bagaimana dampak serangan AS ke Iran terhadap harga emas dunia?
Ibrahim mengatakan, serangan AS ke Iran pada akhir pekan ini akan membuat harga emas dunia terkerek naik tinggi. Ia memprediksi harga emas dunia akan naik mencapai USD 3.450 per troy ons dan bahkan berpotensi naik hingga USD 3.500 per troy ons.
"Sebelumnya saya sudah mengatakan bahwa akhir pekan ini kalau seandainya Trump melakukan penyerangan terhadap Iran, situs-situs nuklir, kemungkinan besar harga emas dunia itu akan melejit tinggi. Kembali ke USD 3.450 bahkan bisa mencapai level USD 3.500," kata Ibrahim dalam analisisnya kepada JawaPos.com, Minggu (22/6).
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan telah berhasil melakukan serangan rudal ke tiga situs nuklir milik Iran. Terdiri dari Fordow, Natanz dan Esfahan.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Trump secara resmi melalui akun media sosial dan dalam video singkatnya, pada Sabtu (21/6) malam waktu AS.
"Kami telah menyelesaikan serangan kami yang sangat sukses terhadap tiga situs nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan," kata Trump.
Lebih lanjut, dia memastikan bahwa saat ini semua pesawat sudah berada di luar ruang udara Iran. Adapun muatan rudal paling banyak dijatuhkan ke situs nuklir utama, yakni Fordow.
Dia menyebut, saat ini seluruh militer AS sedang dalam perjalanan pulang dalam kondisi selamat. Melalui serangan ini, Trump juga menyerukan perdamaian terhadap Iran.
"Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat. Selamat untuk prajurit Amerika kami yang hebat. Tidak ada militer lain di dunia yang bisa melakukan ini. Sekarang saatnya untuk damai!" tutup Trump.
Dalam videonya, dia memperingatkan kepada Iran untuk tidak membalas serangan. Ia justru mengancam akan melakukan serangan yang lebih besar jika tidak ada itikad perdamaian.
Dalam keterangannya, Trump juga memastikan bahwa serangan udara ini tidak akan berlanjut jika ada itikad perdamaian dari Iran.
"Akan ada perdamaian atau akan ada tragedi bagi Iran yang jauh lebih besar daripada yang telah kami lihat selama 8 hari terakhir. Ingat, ada banyak target yang tersisa," kata Trump dalam sebuah video yang disiarkan secara langsung melalui akun media sosial White House, dikutip Minggu (22/6).
Bahkan ia menyebut serangan yang dilakukan ke tiga titik pusat nuklir Iran menjadi yang paling mematikan.
"Malam ini merupakan yang paling sulit dari semuanya, dan mungkin yang paling mematikan. Tapi jika perdamaian tidak datang secara cepat, kami akan mengejar target-target lainnya dengan presisi, kecepatan, dan keterampilan," imbuh Trump.
Tag: #harga #emas #diprediksi #meroket #imbas #serangan #amerika #serikat #iran #berpotensi #tembus #3500 #troy