Nelayan Papua Tembus Pasar Nasional, Kirim 16 Ton Ikan Beku Senilai Rp 400 Juta ke Semarang, Sudah Kontainer ke-10
Ilustrasi nelayan dengan hasil tangkapan ikannya.
17:18
14 Juni 2025

Nelayan Papua Tembus Pasar Nasional, Kirim 16 Ton Ikan Beku Senilai Rp 400 Juta ke Semarang, Sudah Kontainer ke-10

- Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang digagas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menunjukkan hasil, salah satunya di Papua.

Nelayan di Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Samber-Binyeri, Biak Numfor, Papua baru saja mengirim kontainer kesepuluh berisi 16 ton ikan beku ke Semarang, Jawa Tengah.

Pengiriman ikan periode hanya berselang dua pekan dari pengiriman sebelumnya. Yang dikirim adalah tuna, marlin, cakalang, dan ikan karang dengan total muatan senilai Rp 400 juta. Durasi pengiriman dari Biak Numfor ke Semarang hanya dua hari.

Ketua Koperasi Desa Samber Binyeri Maju (KSBM), Adam Mampioper, mengungkapkan bahwa pada periode ini ikan hasil tangkapan nelayan cukup banyak sehingga kapasitas gudang beku di Kalamo cepat terpenuhi.

“Adanya gudang beku ini memudahkan penyimpanan dan distribusi ikan tangkapan nelayan,” katanya. Masyarakat di Biak Numfor didampingi oleh mitra PT Perikanan Nusantara Jaya.

Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Lotharia Latif mengapresiasi capaian positif yang ditorehkan KSBM di Biak Numfor.

Menurut dia, ada faktor yang bisa meningkatkan produksi perikanan tangkap, di antaranya ketersediaan sarana penangkapan yang memadai dan dukungan fasilitas rantai dingin.

“Perlu pendampingan teknis dan manajemen usaha, kepastian akses pasar dan kemitraan usaha, hingga harus patuh terhadap pengelolaan perikanan berkelanjutan,” tuturnya.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya, Trian Yunanda, mengatakan bahwa keberhasilan Kalamo Biak akan direplikasi dan menjadi percontohan dalam pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP).

“KNMP merupakan pengembangan Kalamo, dengan anggaran yang disiapkan tiap lokasi sebesar Rp 22 miliar,” ucapnya. KNMP ini menurut dia dapat mengubah wajah kampung nelayan agar jadi lebih modern.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut kampung nelayan tradisional terus didorong menjadi lebih modern untuk peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.

KNMP ini digagas pada Mei lalu, dan awalnya KKP menargetkan pembangunan 100 KNMP.

“Nantinya program ini akan terintegrasi dengan Koperasi Desa Merah Putih sebagai tulang punggung dan berada di posisi sentral seluruh aktivitas ekonomi,” ucapnya. Secara keseluruhan, pemerintah menargetkan pembangunan 1.100 kampung. (lyn)

Editor: Bayu Putra

Tag:  #nelayan #papua #tembus #pasar #nasional #kirim #ikan #beku #senilai #juta #semarang #sudah #kontainer

KOMENTAR