Budi Arie Akui Masyarakat Masih Takut dan Curigai Program Kopdes Merah Putih
Menteri Koperasi Indonesia Budi Arie berpose setelah diwawancarai KOMPAS.com dalam Program Gaspol, Jakarta pada, Senin (21/5/2025).(KOMPAS.com/FREDERIKUS TUTO KE SOROMAKING)
13:08
12 Juni 2025

Budi Arie Akui Masyarakat Masih Takut dan Curigai Program Kopdes Merah Putih

- Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan, ada tiga musuh utama program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, yakni ketakutan, kecurigaan, dan keragu-raguan apakah program tersebut bisa terealisasi atau tidak.

"Kan saya sudah berkali-kali bilang, tiga musuh utama Kopdes Merah Putih adalah satu ketakutan, dua kecurigaan, tiga keragu-raguan. Orang dasarnya takut, ini Kopdes Merah Putih jalan enggak? Terus curiga dulu," ujar Budi Arie di acara diskusi tematik "Problematika Koperasi Desa Merah Putih" yang disiarkan langsung YouTube Ombudsman RI, Kamis (12/6/2025).

"Terus akhirnya apa? Ragu-ragu. Ini mau jalan enggak? Program Kopdes Merah Putih ini adalah sejarah baru di dunia. Satu negara membangun 80.000 koperasi desa," lanjutnya.

Budi Arie bilang, Kopdes Merah Putih merupakan gagasan yang berani dari Presiden Prabowo Subianto.

Sehingga menurutnya, masyarakat tak perlu takut soal realisasi program tersebut.

Budi Arie lantas mencontohkan saat Indonesia akan mengumumkan proklamasi, Soekarno dan Muhammad Hatta memperdebatkan soal kesiapan negara untuk menegaskan kemerdekaan.

"Pertanyaannya, bisa enggak orang desa? Itu sama pertanyaan Bung Karno, Bung Hatta waktu berdebat. Bung Karno (ditanya), bagaimana kita mau merdeka? Baru 10 persen rakyat Indonesia bisa baca tulis," ungkap Budi Arie.

"Terus apa kata Bung Karno ke Bung Hatta? Mau nunggu 100 persen, kapan kita merdeka? Jadi artinya apa? Keberanian. Kalau nunggu semua SDM siap, enggak akan siap," jelasnya.

Budi Arie sendiri mengaku ia tidak punya pengalaman untuk mendirikan 80.000 Kopdes Merah Putih.

"Seluruh dunia cek. Ada enggak yang punya pengalaman negara bisa membentuk 80.000 koperasi? Enggak ada. Jadi memang keberanian awalnya, bukan keraguan-keraguan," tuturnya.

Menurut Budi Arie, Kopdes Merah Putih punya tujuan yang jelas, yaitu menurunkan tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

"Jadi makanya jangan curiga. Kalau curiga, ya enggak apa-apa sih kalau orang politik kan boleh curiga. Tapi maksud saya jangan terlalu curiga. Yang ketiga tadi takut. Jadi menurut saya ini, inilah basis awal koperasi desa," tegas Budi Arie.

"Jadi jangan takut, jangan curiga, jangan ragu-ragu," tambahnya.

Dalam penjelasannya, Budi Arie juga menyampaikan perkembangan pembentukan Kopdes Merah Putih.

Hingga awal Juni 2025, sudah ada 79.743 kopdes yang terbentuk. Sehingga masih kurang 170-an kopdes lagi yang bakal didirikan sampai bisa mencapai 80.000.

"Jadi memang seperti kita perkirakan, hampir semua provinsi sudah 100 persen, kecuali Papua Selatan, Papua Barat, dan Papua Pegunungan. Tiga provinsi," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan, 80.000 Koperasi Desa Merah Putih siap beroperasi pada 28 Oktober 2025.

Operasional itu sekaligus menandai peluncuran program Koperasi Desa Merah Putih secara nasional.

"28 Oktober, nanti akan launching sudah, koperasinya, sudah jadi," ujar Zulkifli di Kantor Kemenko Pangan, Jumat (16/5/2025).

"(Tanggal 28) Sudah operasi. Sudah ada kliniknya, ada warungnya, semua ada," lanjutnya.

Sedianya, Presiden Prabowo Subianto meminta agar Koperasi Desa Merah Putih bisa diluncurkan pada September 2025.

Tapi Kemenko Pangan dan Kementerian Koperasi meminta waktu tambahan agar persiapan lebih maksimal.

"Presiden minta dua bulan, tapi kami tawar, 'Pak kasih bonus lah satu bulan lagi'. Kita enggak bilang enggak bisa, siap. Tapi kami minta bonus tambah satu bulan, makanya 28 Oktober, nanti akan launching sudah, koperasinya, sudah jadi," tutur Zulhas.

"Ini dibentuk agar ekonomi desa itu terbentuk, terbangun. Kalau desa ekonomi yang terbangun, akan menyerap lebih dari 2 juta tenaga kerja, sehingga desa ini akan, pemuda-pemuda penuh harapan, enggak perlu merantau jadi preman, atau jadi apa gitu ya kan?," tuturnya.

Tag:  #budi #arie #akui #masyarakat #masih #takut #curigai #program #kopdes #merah #putih

KOMENTAR