Qantas Tutup Maskapai Penerbangan Murah Jetstar Asia, Ini Alasannnya
Ilustrasi salah satu armada Jetstar Asia di Bandara Changi, Singapura. (Dok. Wikimedia Commons/Simon_sees)
14:32
11 Juni 2025

Qantas Tutup Maskapai Penerbangan Murah Jetstar Asia, Ini Alasannnya

- Maskapai Australia Qantas Airways Rabu (11/6/2025),
mengumumkan akan menutup Jetstar Asia, maskapai penerbangan murah berbasis di Singapura.

Penutupan tersebut karena meningkatnya biaya operasional yang tinggi dan ketatnya persaingan.

Menurut juru bicara Qantas, penutupan maskapai yang telah beroperasi selama 20 tahun itu dilakukan bulan depan dan akan mengakibatkan hilangnya hingga 500 pekerjaan,

Adapun armada Jetstar Asia yang terdiri dari 13 pesawat Airbus A320 akan dialihkan ke Australia dan Selandia Baru.

"Jetstar Asia, yang mengoperasikan 16 rute intra-Asia dari Bandara Changi Singapura, menghadapi tantangan yang semakin besar dalam beberapa tahun terakhir dan tidak mampu memberikan keuntungan setara dengan pasar-pasar inti yang berkinerja lebih baik dalam grup Qantas," kata perusahaan seperti dikutip dari Reuters.

CEO Jetstar Group, Stephanie Tully, mengatakan kepada wartawan bahwa maskapai mengalami kenaikan biaya yang sangat tinggi di basis operasinya di Singapura, termasuk kenaikan dua digit dalam biaya bahan bakar, tarif bandara, penanganan darat, dan biaya keamanan.

Tully memproyeksikan Jetstar akan mencatat kerugian operasional (sebelum bunga dan pajak) sekitar 22,76 juta dollar AS dalam tahun fiskal yang berakhir pada 30 Juni  Sebagai informasi maskapai penerbangan murah ini hanya mencatatkan keuntungan dalam enam tahun dari 20 tahun masa operasinya.

Maskapai mengatakan bahwa penutupan Jetstar Asia akan menghemat dana hingga 500 juta dollar Australia, yang akan didaur ulang ke dalam bisnis inti, sebagian besar berdasarkan nilai dari 13 pesawatnya, termasuk menggantikan pesawat sewaan yang mahal yang saat ini digunakan oleh Jetstar Airways di Australia.

Jetstar Asia akan secara bertahap mengurangi jadwal penerbangannya sebelum ditutup pada 31 Juli, dan pelanggan yang terdampak oleh pembatalan penerbangan akan ditawari pengembalian dana penuh serta dipindahkan ke maskapai lain jika memungkinkan.

Qantas menyatakan akan mengalami kerugian finansial satu kali sekitar 175 juta dolar Australia akibat penutupan Jetstar Asia selama dua tahun fiskal.

Tag:  #qantas #tutup #maskapai #penerbangan #murah #jetstar #asia #alasannnya

KOMENTAR